Antarajabar.com - Konferensi Forum Pemuda Asia Timur dan Amerika Latin (FEALAC) 2015 di Gedung Merdeka Kota Bandung menghasilkan deklarasi penguatan kerja sama antarpemuda di antara dua kawasan di kawasan Pasific itu.
Deklarasi yang ditandatangani oleh perwakilan pemuda itu antara lain penguatan kerja sama antar pemuda di antara bidang lingkungan hidup, kewirausahaan, pembangunan sosial dan pemberdayaan pemuda.
Penandatanganan deklarasi ditandatangani oleh Yukari Kayami (Jepang), Khairil Iman (Singapura), Carolina Garcia (El Salvador), Gonzalo Munos (Cili) dan Nancy G Iwisara (Indonesia).
"Sebuah kebanggaan konferensi itu bisa diselenggarakan di Bandung, karena diharapkan Bandung bisa menjadi motor penggerak perubahan di dunia dengan diplomasi internasionalnya. Kota Bandung juga menawarkan diri agar kesekretariat pemuda Asia dan Amerika latin itu ada di Kota Bandung," kata Walikota Bandung Ridwan Kamil usai menurut konferensi itu.
Deklarasi itu merupakan hasil konkret dari IYFC 2015 yang sudah dilangsungkan sejak tanggal 19 September 2015 dengan berbagai workshop yang diikuti oleh para delegasi.
Sebelum acara public conference, peserta delegasi mengikuti workshop yang membahas mengenai isu kepemudaan, pengembangan kewirausahaan di bidang kelautan serta pemanfaatan teknologi informasi untuk berwirausaha. Konferensi dihadiri oleh 100 peserta IYFC 2015 yang berasal dari 30 negara dari total 36 negara anggota FEALAC dan 300 pemuda perwakilan dari seluruh Indonesia.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak para pemuda melalui FEALAC untuk bisa menjadi agen pembuat perubahan.
"Dalam FEALAC, kalian para pemuda adalah para pembuat perubahan," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan untuk membuat perubahan pemuda harus memiliki enam kriteria yakni visinioner, mempertimbangkan risiki, inovatif, pemecah kepemimpinan yang kuat serta agen perubahan.
"Saya sudah menyampaikan teori-teori perubahan. Mereka kelihatannya senang dan mudah-mudahan perubahan dunia yang positif mereka selalu ingat, bahwa Bandung menjadi salah satu inspirasi," kata Ridwan Kamil menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Deklarasi yang ditandatangani oleh perwakilan pemuda itu antara lain penguatan kerja sama antar pemuda di antara bidang lingkungan hidup, kewirausahaan, pembangunan sosial dan pemberdayaan pemuda.
Penandatanganan deklarasi ditandatangani oleh Yukari Kayami (Jepang), Khairil Iman (Singapura), Carolina Garcia (El Salvador), Gonzalo Munos (Cili) dan Nancy G Iwisara (Indonesia).
"Sebuah kebanggaan konferensi itu bisa diselenggarakan di Bandung, karena diharapkan Bandung bisa menjadi motor penggerak perubahan di dunia dengan diplomasi internasionalnya. Kota Bandung juga menawarkan diri agar kesekretariat pemuda Asia dan Amerika latin itu ada di Kota Bandung," kata Walikota Bandung Ridwan Kamil usai menurut konferensi itu.
Deklarasi itu merupakan hasil konkret dari IYFC 2015 yang sudah dilangsungkan sejak tanggal 19 September 2015 dengan berbagai workshop yang diikuti oleh para delegasi.
Sebelum acara public conference, peserta delegasi mengikuti workshop yang membahas mengenai isu kepemudaan, pengembangan kewirausahaan di bidang kelautan serta pemanfaatan teknologi informasi untuk berwirausaha. Konferensi dihadiri oleh 100 peserta IYFC 2015 yang berasal dari 30 negara dari total 36 negara anggota FEALAC dan 300 pemuda perwakilan dari seluruh Indonesia.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak para pemuda melalui FEALAC untuk bisa menjadi agen pembuat perubahan.
"Dalam FEALAC, kalian para pemuda adalah para pembuat perubahan," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan untuk membuat perubahan pemuda harus memiliki enam kriteria yakni visinioner, mempertimbangkan risiki, inovatif, pemecah kepemimpinan yang kuat serta agen perubahan.
"Saya sudah menyampaikan teori-teori perubahan. Mereka kelihatannya senang dan mudah-mudahan perubahan dunia yang positif mereka selalu ingat, bahwa Bandung menjadi salah satu inspirasi," kata Ridwan Kamil menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015