Antarajabar.com – Seratusan pemuda dari 30 negara mengikuti  Konferensi Pemuda Asia Timur dan Amerika Latin (FEALAC) 2015 di Bandung dalam rangka memperkuat jejaring pemuda di kedua kawasan itu.

"Konferensi ini diharapkan dapat menjadi forum bagi para pemuda untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam rangka meningkatkan kerjasama dan memperkuat jejaring antar kedua kawasan,"  kata Biro Perencanaan dan Organisasi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Ramidin Saragih di Bandung, Sabtu.

Kegiatan konferensi itu digelar di Hotel Novotel Kota Bandung sejak Jumat (18/9). Kegiatan bertajuk "Empowering the Atlantic-Pacific Net" itu fokus pada pembahasan kewirausahaan berbasis maritim dan revolusi mental pemuda.

"Salah satunya untuk memperkenalkan kewirausahaan berbasis maritim, mengetahui tantangan dan peluang bisnis bagi daerah yang memiliki potemsi sumber daya kelautan yang kaya," kata Saragih.

Pada konferensi yang berlangsung pada 18-22 Semptember, para delegasi tiap negara juga akan meninjau sejumlah lokasi sentra kewirausahaan di Bandung seperti Saung Angklung Udjo dan Batik Komar.

"Kami memilih Bandung karena kota ini akan dijadikan sebagai kota layak pemuda selain juga nilai keseharahan Bandung dengan semangat Asia-Afrika," katanya.

Sementara itu  Sekretaris Jenderal Kementrian Luar Negeri, Yohanes Kristiarto Soeryolegowo mengatakan sebagai satu-satunya forum regional yang menghubungkan kawasan Asia Timur dan Amerika Latin, FEALAC diharapkan dapat menjadi wadah pengentasan isu-isu global.

"Sebagai satu-satunya forum regional yang mengubungkan dua kawasan, FEALAC penting untuk dapat mengatasi isu global yang semakin mengemuka seperti penyelundupan manusia dan terorisme global," kata Yohanes Kristiarto Soeryolegowo menambahkan.

Pewarta: Nur Khansa

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015