Antarajabar.com - Warga sejumlah desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpaksa antri air bersih seiring masih berlangsungnya musim kemarau.
        
Menurut Yusuf Hadi, salah seorang warga, di Cirebon, Kamis, menyebutkan  kekeringan telah mengakibatkan sumur di desanya mengering dan diperparah lagi dengan macetnya PDAM hampir 2 bulan ini.
        
Warga sekarang ini  kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, harga air bersih Rp500 perjerigen yang isinya 20 liter, katanya.
        
Sementara itu, salah seorang warga Saniti menuturkan sampai sekarang belum ada bantuan air bersih dari pemerintah.
        
"Warga terpaksa harus membeli dari desa tetangga yang masih dialiri oleh PDAM.
        
Musim kemarau kali ini selain membuat warga kehilangan air bersih juga mengakibatkan para petani tidak menanam padi ataupun tanaman lain karena kesulitan air untuk mengairi sawahnya.


Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015