Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menangani 10 kejadian bencana alam pada Jumat (4/10) malam, akibat hujan deras dan angin kencang.

Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari di Bogor, Sabtu, mengatakan bencana, seperti pohon tumbang dan tanah longsor, sudah ditangani dengan sigap oleh petuas.

Berdasarkan hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, terdapat 10 kejadian bencana pada Jumat (4/10) malam, meliputi tujuh kejadian pohon tumbang, satu bangunan roboh, satu kejadian tanah longsor, dan satu bangunan terdampak angin kencang.

“Karena bencana-bencana sejenis dengan level kegawatan setara dan sering di Kota Bogor, kita sudah terbiasa dan teman-teman di wilayah sudah siap langsung menangani,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengaku bersama semua unsur terus memantau secara ketat perkembangan situasi cuaca, terutama saat memasuki musim hujan ini.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Bogor Hidayatulloh menyebutkan 10 kejadian bencana pada Jumat (4/10) malam di empat kecamatan, ditambah satu peristiwa kebakaran toko reparasi alat kantor.

Ia mengatakan di Kecamatan Bogor Timur terdapat satu kejadian kebakaran, Kecamatan Bogor Barat empat pohon tumbang, satu bangunan roboh, dan satu tanah longsor.


Di Kecamatan Bogor Utara terdapat satu kejadian pohon tumbang dan satu bangunan terdampak angin kencang dan di Kecamatan Tanah Sareal tercatat dua pohon tumbang.

Di samping itu, Hidayatulloh mengatakan, dari sejumlah kejadian bencana ini terdapat 22 jiwa terdampak, satu perkantoran atau toko, satu jalan sepanjang 10 meter, satu mobil, tujuh fasilitas umum, dan lima rumah rusak.


 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024