Setelah mengeluarkan surat edaran peringatan kesiapsiagaan bencana gempa bumi usai adanya informasi soal Megathrust dari BMKG, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melakukan sosialisasi mitigasi bencana ke masyarakat lewat seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Syarifah Sofiah, di Bogor, Jumat, mengatakan begitu Pemkot Bogor mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 100.3.4/4174-BPBD tentang Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi tertanggal 26 Agustus 2024, pihaknya menerima banyak respon baik positif maupun negatif dari masyarakat.
Syarifah menegaskan mitigasi dan antisipasi tetap harus disosialisasikan karena setiap kejadian atau musibah dapat menimpa siapapun, kapanpun, dan di manapun.
Ia mengharapkan sosialisasi tersebut menjadi sarana menjaga kewaspadaan masyarakat dan Kota Bogor terhadap mitigasi bencana.
“Ini responnya bermacam-macam dari warga. Intinya apapun kita tetap melakukan sosialisasi. Jadi kita sosialisasikan ke seluruh OPD, Forkopimda, BUMD, puskesmas, kita informasikan supaya mereka waspada,” kata Syarifah.
Diantaranya, kata dia, masyarakat diimbau mencari informasi risiko gempa dengan mengikuti media sosial resmi instansi terkait, seperti BMKG, BPBD, dan Pemkot Bogor, serta menyusun rencana evakuasi, menetapkan jalur evakuasi, dan tempat evakuasi sementara, merencanakan perkuatan rumah tahan gempa, dan menyiapkan tas siaga bencana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bogor gencar sosialisasi mitigasi gempa, antisipasi Megathrust
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024