Antarajbar.com - Sekitar 3.000-an warga Desa Manis Kuningan, Sabtu (22/8) menggelar Shalat Istisqa untuk meminta hujan di Pondok Pesantren Khusnul Khatimah untuk memadamkan kebakaran hutan di Gunung Ciremai yang telah berlangsung sepekan.
"Kegiatan Shalat Istisqa ini khusus untuk bisa mempercepat pemadaman kebakaran hutan Gunung Ciremai," kata Ketua Yayasan Khusnul Khatimah Ustadz Muatammad di Kuningan.
Shalat Istisqa dipimpin oleh pimpinan pondok pesantren itu KH Miftahuddin dan diikuti oleh para santri dan masyarakat di kawasan itu.
Kegiatan shalat yang digelar di lapangan Ponpes Khusnul Khotimah berlangung sekitar pukul 13.45 WIB yang berlangsung khusyu di bawah terik matahari.
Sementara itu kebakaran hutan di Gunung Ciremai (3.078 mdpl) itu terjadi di dari Blok Sadarehe di wilayah Kabupaten Majalengka hingga ke blok Pangasinan yang masuk ke kawasan wilayah Kabupaten Kuningan.
Kebakaran hutan Gunung Ciremai terjadi sejak Minggu (16/8) dan hingga kini masih terus terjadi, meski sudah mulai reda.
Menurut Penasihat Masyarakat Peduli Gunung Ciremai (MPGC) Linggasana, Nana terakhirkali kebakaran di gunung itu terjadi pada 2013.
"Terakhir kebakaran Gunung Ciremai terjadi pada 2013, sedangkan pada 2014 tidak ada kebakaran. Dan baru kali ini terjadi lagi," kata Nana.
Ia menyebutkan ada beberapa blok rawan kebakaran, salah satunya di Blok Pasawahan yang kerap terjadi kebakaran pada saat musim kemarau.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kegiatan Shalat Istisqa ini khusus untuk bisa mempercepat pemadaman kebakaran hutan Gunung Ciremai," kata Ketua Yayasan Khusnul Khatimah Ustadz Muatammad di Kuningan.
Shalat Istisqa dipimpin oleh pimpinan pondok pesantren itu KH Miftahuddin dan diikuti oleh para santri dan masyarakat di kawasan itu.
Kegiatan shalat yang digelar di lapangan Ponpes Khusnul Khotimah berlangung sekitar pukul 13.45 WIB yang berlangsung khusyu di bawah terik matahari.
Sementara itu kebakaran hutan di Gunung Ciremai (3.078 mdpl) itu terjadi di dari Blok Sadarehe di wilayah Kabupaten Majalengka hingga ke blok Pangasinan yang masuk ke kawasan wilayah Kabupaten Kuningan.
Kebakaran hutan Gunung Ciremai terjadi sejak Minggu (16/8) dan hingga kini masih terus terjadi, meski sudah mulai reda.
Menurut Penasihat Masyarakat Peduli Gunung Ciremai (MPGC) Linggasana, Nana terakhirkali kebakaran di gunung itu terjadi pada 2013.
"Terakhir kebakaran Gunung Ciremai terjadi pada 2013, sedangkan pada 2014 tidak ada kebakaran. Dan baru kali ini terjadi lagi," kata Nana.
Ia menyebutkan ada beberapa blok rawan kebakaran, salah satunya di Blok Pasawahan yang kerap terjadi kebakaran pada saat musim kemarau.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015