Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, telah menyiapkan 400 kilogram  daging ayam untuk kegiatan operasi pasar murah sebagai antisipasi adanya aksi mogok jualan pedagang daging ayam di pasar tradisional Cimahi.

"Kami sudah minta kepada Divre Bulog Jabar untuk sediakan 400 kilogram daging ayam untuk OP (operasi pasar)," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian Kota Cimahi Huzen Rachmadi di Cimahi, Rabu.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Cimahi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar dan Bulog untuk mengantisipasi adanya rencana aksi mogok pedagang daging ayam.

Kegiatan operasi pasar tersebut, kata dia, sebagai pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam.

Terkait waktu kegiatannya, lanjut Huzen, belum dapat dipastikan, Pemerintah Kota Cimahi masih menunggu keputusan dari Bulog.

"Belum bisa dipastikan waktunya, namun tempat pelaksanaannya seperti biasa di Pasar Atas dan Pasar Cimindi," katanya.

Ia berharap, aksi mogok berjualan daging ayam gagal dilakukan karena akan memberikan dampak kerugian bagi pedagang maupun pelaku usaha lainnya.

"Akan merugikan yang lainnya, seperti penjual goreng ayam, rumah makan dan tukang bubur ayam," katanya.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Atas, Kota Cimahi Nunung mengaku telah menerima surat edaran mogok berjualan dari Persatuan Pedagang Warung dan Pasar Tradisional (Pesat) Jabar sebagai bentuk protes kenaikan harga daging ayam.

Berdasarkan surat edaran, mogok berjualan akan mulai dilaksanakan Kamis (20/8) sampai Minggu (23/8) di seluruh Pasar Tradisional wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015