Presiden Joko Widodo mengapresiasi perkembangan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dalam tiga tahun terakhir.
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara usai menyaksikan langsung ajang balap motor dunia, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu.
“Saya melihat perkembangan dalam 3 tahun ini sangat baik, utamanya dalam manajemen, manajemennya lebih baik, fasilitasnya juga terlihat semakin baik," ujar Presiden dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Selain penyelenggaraan yang dinilai lebih baik, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kehadiran kru lokal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menunjukkan dukungan terhadap pemberdayaan tenaga kerja lokal.
"Untuk kru, saya senang 3.000 kru yang ada di sini semuanya berasal dari NTB. Itu yang saya senang,” ungkap Presiden.
Presiden juga menyoroti pentingnya evaluasi dan perbaikan untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa segala kekurangan akan terus diperbaiki demi meningkatkan kualitas acara ini.
“Saya kira yang masih kurang kita evaluasi, perbaiki, yang masih kurang evaluasi, perbaiki, dikoreksi, perbaiki,” ucap Presiden.
Presiden turut menyampaikan bahwa pihak penyelenggara, Dorna Sports, memberikan tanggapan positif terhadap penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tahun ini.
Presiden menyebut bahwa Dorna mengapresiasi budaya lokal yang ditampilkan dalam acara pembukaan ajang balap tersebut.
“Tadi dari komentar Dorna menyampaikan penyelenggaraan kita memang berbeda, sangat baik, ada national anthem dan ada tarian yang juga sangat baik,” ujarnya.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika sukses menarik perhatian dunia dan memikat para penggemar balap motor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dukungan Presiden Jokowi terhadap acara ini juga menegaskan pentingnya olahraga internasional bagi Indonesia, baik dari sisi pariwisata maupun ekonomi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi apresiasi penyelenggaraan MotoGP di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara usai menyaksikan langsung ajang balap motor dunia, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu.
“Saya melihat perkembangan dalam 3 tahun ini sangat baik, utamanya dalam manajemen, manajemennya lebih baik, fasilitasnya juga terlihat semakin baik," ujar Presiden dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Selain penyelenggaraan yang dinilai lebih baik, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kehadiran kru lokal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menunjukkan dukungan terhadap pemberdayaan tenaga kerja lokal.
"Untuk kru, saya senang 3.000 kru yang ada di sini semuanya berasal dari NTB. Itu yang saya senang,” ungkap Presiden.
Presiden juga menyoroti pentingnya evaluasi dan perbaikan untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa segala kekurangan akan terus diperbaiki demi meningkatkan kualitas acara ini.
“Saya kira yang masih kurang kita evaluasi, perbaiki, yang masih kurang evaluasi, perbaiki, dikoreksi, perbaiki,” ucap Presiden.
Presiden turut menyampaikan bahwa pihak penyelenggara, Dorna Sports, memberikan tanggapan positif terhadap penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tahun ini.
Presiden menyebut bahwa Dorna mengapresiasi budaya lokal yang ditampilkan dalam acara pembukaan ajang balap tersebut.
“Tadi dari komentar Dorna menyampaikan penyelenggaraan kita memang berbeda, sangat baik, ada national anthem dan ada tarian yang juga sangat baik,” ujarnya.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika sukses menarik perhatian dunia dan memikat para penggemar balap motor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dukungan Presiden Jokowi terhadap acara ini juga menegaskan pentingnya olahraga internasional bagi Indonesia, baik dari sisi pariwisata maupun ekonomi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi apresiasi penyelenggaraan MotoGP di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024