Antarajawabarat.com - Menteri BUMN Rini Sumarno mengapresiasi kehadiran instalasi ineserator atau alat pencacah sampah "Solair" hasil pengembangan Bandung Techno Park dalam program Daur Ulang (Dalang) Bersih.
"Selain bisa mengatasi sampah, insenerator ini bisa mengatasi penanganan sampah terlebih dikembangkan dalam sistem yang ramah lingkungan," kata Menteri BUMN di sela-sela peninjauan program Dalang Bersih di Kampus Telkom University Dayeuhkolot Kota Bandung, Kamis.
Menurut Menteri, karya itu hendaknya terus dikembangkan dan diproduksi secara massal sehingga bisa menjadi solusi bagi masyarakat sesuai dengan semangat BUMN Hadir untuk Negeri.
Kehadiran Menteri BUMN itu merupakan bagian dari kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri, dan program penanganan sampah "Dalang Bersih" itu merupakan tema tambahan dari tujuh mandatori sinergitas BUMN dalam rangka HUT ke-70 Kemerdekaan RI itu.
Pada kesempatan itu, Menteri Rini Sumarno juga melakukan uji coba insenerator "Solair" yang modelnya telah ditempatkan di salah satu sudut Bandung Teknopark kampus Telkom University itu.
"Bila alat ini bisa diproduksi massal, maka saya berharap bisa terserap di perkotaan dan menjadi solusi bagi penanganan sampah kota," kata Rini.
Menteri menyebutkan sampah menjadi persoaan, meningkatnya kegiatan masyarakat seiring membaiknya ekonomi menghasilkan sampah yang cukup banyak.
"Sampah yang semakin menumpuk tentunya menjadi masalah dan berdampak negatif, terutama bagi kesehatan," kata Rini.
Ia berhadap kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri itu menjadi spirit yang berkelanjutan dalam sinergi BUMN di seluruh Indonesia. Menteri meminta agar BUMN hadir dan mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan solusi masalah yang dihadapi rakyat.
Sementara itu Direktur PT Telkom Alex J Sinaga menyebutkan dalam kegiatan itu pihaknya melakukan persembahan terbaik tak hanya bagi mayarakat tapi juga lingkungan.
"Dalang Bersih ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk pengelolaan sampah yang baik, dipadukan dengan sistem terpadu yang dikembangkan Tekno Park Bandung ini," kata Alex J Sinaga.
Selain itu, Menteri BUMN juga mendapat paparan tentang sistem penanganan sampah terpadu yang akan diterapkan di Desa Sukapura dan Cibodas Kecamatan Dayeuhkolot yang bisa menghasilkan biogas, pupuk organik, bank sampah serta lainnya.
Kehadiran Menteri BUMN diserbu oleh para mahasiswa Telkom University untuk bersalaman dan berfoto. Tanpa sungkan menteri berbaur dengan mahasiswa dan masyarakat yang saat itu hadir dan menjadi bagian dari kegiatan pendidikan penanganan sampah di kawasan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015