Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat menerima sejumlah logistik untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tingkat kabupaten dan provinsi yang siap didistribusikan sebelum pencoblosan 27 November 2024.
"Yang datang baru dua 'item' kebutuhan yakni bilik suara dan kotak suara," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan KPU Garut dalam persiapan pelaksanaan Pilkada Garut sudah melakukan berbagai tahapan, seperti yang sudah dilaksanakan tahapan penetapan peserta Pilkada Garut, dan saat ini tahapan kampanye.
Sambil berjalan tahapan tersebut, kata dia, KPU Garut juga melakukan persiapan lainnya diantaranya menerima kebutuhan logistik untuk Pilkada Garut yang saat ini baru menerima kotak suara sebanyak 8.920 buah, dan bilik suara 17.672 buah.
"Kebutuhan bilik suara 17.672 buah, sudah dikirim 17.672 buah, kebutuhan kotak suara 8.920 buah, sudah dikirim 3.215 buah, dan belum dikirim 5.705 buah," katanya.
Ia menyampaikan, KPU Garut juga saat ini masih menunggu pendistribusian berbagai logistik lainnya seperti tinta, kabel ties, dan jenis lainnya yakni segel yang saat ini sedang diproduksi.
"Untuk segel masih produksi, saat ini logistik di gudang," katanya.
KPU Garut sementara menyimpan seluruh logistik untuk kebutuhan pilkada tersebut di gudang, sebelum nanti akan dikirimkan ke setiap tempat pemungutan suara yang ditargetkan selesai satu hari sebelum pencoblosan 27 November 2024.
Gudang penyimpanan logistik pilkada tersebut mendapatkan pengamanan oleh sejumlah personel kepolisian, dan juga pengawasan dari petugas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Garut.
Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan mengatakan, pihaknya menyiagakan sejumlah personel berseragam lengkap dan dibekali senjata yang bertugas menjaga logistik pilkada selama 24 jam.
Sejumlah personel, kata dia, tidak hanya disiagakan di gudang logistik, tapi juga di Kantor KPU Garut, Bawaslu Garut, dan juga pengamanan saat kampanye untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Dijaga setiap hari, ada sebanyak 177 personel disiapkan untuk menjaga gudang, Kantor KPU Garut, Bawaslu Garut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Yang datang baru dua 'item' kebutuhan yakni bilik suara dan kotak suara," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan KPU Garut dalam persiapan pelaksanaan Pilkada Garut sudah melakukan berbagai tahapan, seperti yang sudah dilaksanakan tahapan penetapan peserta Pilkada Garut, dan saat ini tahapan kampanye.
Sambil berjalan tahapan tersebut, kata dia, KPU Garut juga melakukan persiapan lainnya diantaranya menerima kebutuhan logistik untuk Pilkada Garut yang saat ini baru menerima kotak suara sebanyak 8.920 buah, dan bilik suara 17.672 buah.
"Kebutuhan bilik suara 17.672 buah, sudah dikirim 17.672 buah, kebutuhan kotak suara 8.920 buah, sudah dikirim 3.215 buah, dan belum dikirim 5.705 buah," katanya.
Ia menyampaikan, KPU Garut juga saat ini masih menunggu pendistribusian berbagai logistik lainnya seperti tinta, kabel ties, dan jenis lainnya yakni segel yang saat ini sedang diproduksi.
"Untuk segel masih produksi, saat ini logistik di gudang," katanya.
KPU Garut sementara menyimpan seluruh logistik untuk kebutuhan pilkada tersebut di gudang, sebelum nanti akan dikirimkan ke setiap tempat pemungutan suara yang ditargetkan selesai satu hari sebelum pencoblosan 27 November 2024.
Gudang penyimpanan logistik pilkada tersebut mendapatkan pengamanan oleh sejumlah personel kepolisian, dan juga pengawasan dari petugas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Garut.
Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan mengatakan, pihaknya menyiagakan sejumlah personel berseragam lengkap dan dibekali senjata yang bertugas menjaga logistik pilkada selama 24 jam.
Sejumlah personel, kata dia, tidak hanya disiagakan di gudang logistik, tapi juga di Kantor KPU Garut, Bawaslu Garut, dan juga pengamanan saat kampanye untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Dijaga setiap hari, ada sebanyak 177 personel disiapkan untuk menjaga gudang, Kantor KPU Garut, Bawaslu Garut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024