Antarajabar.com - Pelaku usaha di Jawa Barat beraharap banyak terhadap kiprah dan terobosan yang bakal diambil para menteri sektor ekonomi yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

"Kami sangat berharap perubahan yang baru dilakukan Presiden menjadi langkah lebih baik, para menteri baru bisa melakukan terobosan dan mengambil kebijakan strategis untuk membangkitkan perekonomian nasional," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indoneia (Apindo) Jabar, Dedy Widjaya di Bandung, Kamis.

Dedy berharap para pemangku jabatan baru tersebut menerbitkan atau melakukan beragam langkah kongkret dan strategis.

Salah satu harapan terjadinya perbaikan ekonomi adalah terpilihnya mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, yang menggantikan Sofyan Jalil.

"Dia punya pengalaman dalam bidang ekonomi. Harapan kami ada perbaikan sejumlah permasalahan moneter saat ini, utamanya, berkaitan dengan nilai tukar rupiah," katanya.

Harapan sama juga terhadap Menteri Perdagangan yang baru, Thomas Limbong, yang menggantikan Rahmat Gobel. Ia berharap sektor yang berkaitan langsung dengan dunia usaha itu mampu melahirkan sejumlah kebijakan strategis berkenaan dengan sektor perdagangan, baik domestik maupun internasional.

Dedi mengaku mengenal Thomas Limbong secara baik, sebagai pengusaha muda yang bersangkutan mendapat penghargaan "World Economic Forum" sebagai Y"oung Global Leader".

"Ia punya semangat tinggi dan diharapkan memiliki skema dan pola kepemimpinan efektif," katanya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, Thomas pun punya peluang berkoordinasi dengan berbagai pihak secara baik yang menjadi salah satu syarat menjadi Menteri Perdagangan.

"Permasalahan perdagangan merupakan antarsektor. Jadi, sulit apabila permasalahan itu hanya ditangani Kementerian Perdagangan. Artinya, perlu koordinasi dengan sektor lain," katanya.

Ia juga berharap koordinasi itu bisa dilakukan lebih baik lagi antarsektor, tak hanya untuk perdagangan luar negeri tapi juga dalam membenahi tata niaga di dalam negeri, termasuk distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

Harapan senada juga diungkapkan oleh Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal Sutrisno dan Ketua Kadin Kota Bandung yang berharap menteri baru dapat segera melakukan sejumlah langkah konkret dan strategis guna mengatasi berbagai permasalahan ekonomi saat ini.

"Saat ini kondisi perekonomian nasional cukup mengkhawatirkan. Tidak sedikit industri skala besar yang kinerja penjualannya merosot rata-rata melemah 20 persen lebih," katanya.

Bila memperhatikan perkembangan nilai tukar rupiah, yang telah melampaui Rp13.800 per dolar Amerika Serikat (AS). Tentunya situasi itu membuat cadangan devisa tidak aman.

"Belum lagi masalah penyerapan anggaran yang mandeg. Pendeknya tim ekonomi Kabinet Kerja harus segera bergerak memperbaiki keadaan," katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua Kadin Kota Bandung Deden Y Hidayat yang menyebutkan setiap menteri memiliki visi berbeda dalam membawa perubahan.

"Kami menunggu kerja mereka, tapi setidaknya perubahan membawa harapan baru bagi dunia usaha," kata Ketua Kadin Kota Bandung itu menambahkan. 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015