Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka melemah 53,95 poin atau 0,69 persen ke posisi 7,724,54. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,57 poin atau 0,97 persen ke posisi 975,83.

"IHSG berpotensi mencoba rebound kembali," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu.

Dari Asia, pemerintah lewat Bank Rakyat China (PBoC) merilis serangkaian stimulus baru untuk mengangkat perekonomian mereka yang perlahan melemah.

Pihaknya akan memangkas jumlah uang tunai yang perlu dimiliki bank, meskipun belum mengatakan kapan realisasi kebijakan ini.

Jumlah uang tunai yang perlu dimiliki bank dikenal sebagai rasio persyaratan cadangan atau Reserve Requirement Ratio (RRR) sebesar 50 basis poin (bps), diperkirakan ada pemotongan lagi sebesar 0,25 bps hingga 0,5 bps pada akhir tahun ini.

Selain itu, bank sentral Australia (RBA) mengumumkan pertahankan suku bunga tunai di level 4,35 persen untuk ketujuh kalinya berturut-turut.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali reli, dengan indeks S&P 500 dan indeks Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG melemah di tengah penguatan bursa kawasan dan global

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024