Antarajawabarat.com, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraganya mengirimkan enam pemuda yang menjadi peserta Pertukaran Pemuda Antar-Negara (PPAN) ke enam negara seperti India, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Tiongkok.
"Kita memilih pemuda yang terbaik dari masing-masing kabupaten/kota untuk diberangkatkan keluar negeri dalam rangka pertukaran budaya, pertukaran teknologi, dan dari luar negeri pun akan datang ke kita," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, usai menerima keenam pemuda peserta PPAN Wakil Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Ia mengatakan, salah satu bentuk dukungan Pemprov Jabar kepada enam pemuda peserta PPAN tersebut ialah dengan memberikan uang "kadeudeuh" bagi mereka.
"Dukungan dari pemprov dahsyat, yang penting mereka bisa mewakili Jawa Barat dengan baik, ada pembinaan dan kadeudeuh," ujar dia.
Menurut dia, program PPAN memiliki banyak tujuan seperti untuk memperearat persahabatan dan kerjasama pemuda Indonesia dengan pemuda dari negara tujuan, meningkatkan rasa saling pengertian diantara masyarakat khususnya generasi muda dengan negara tujuan, menciptakan kader pemimpin bangsa yang berwawasan internasional, memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal adat istiadat kesenian, dan budaya di negara tujuan.
"Selain itu program ini juga menjadi ajang tukar menukar pengalaman, serta melakukan kegiatan bersama di negara lain sehingga akan menimbulkan saling pengertian, penghormatan, dan toleransi di kalangan generasi muda," kata dia.
Pihaknya berharap keenam pemuda perwakilan Jabar tersebut saat berada di negara tujuannya tersebut dapat menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan bisnis yang baik tentang Indonesia.
Sementara itu, salah seorang peserta PPAN wakil Provinsi Jawa Barat asal Kota Tasikmalaya yang dikirim ke Tiongkok, Diki Ian Safitri mengaku bangga bisa menjadi bagian program tersebut.
"Di sana kami seperti menjadi duta negara, dan itu tergantung tujuannya. Kalau saya sendiri fokusnya di bidang bisnis. Saya akan mempelajari bisnis di Tiongkok," ujar alumnus Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung tersebut.
Setiap wakil, menurut Ian, memiliki misi berbeda di tiap negara seperti pemuda yang dikirim ke Australia akan mempelajari tentang pendidikan, pemuda yang dikirim ke India akan mempelajari tentang kebudayaan.
Menurut dia, untuk bisa menjadi peserta PPAN harus melalui serangkaian tes yang cukup sulit dan panjang.
"Jadi program ini sendiri diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar. Tes-nya sendiri dilakukan sejak April 2015 di setiap kabupaten/kota," kata dia.
Rencananya ia akan berada selama dua minggu di Tiongkok dan berangkat pada September 2015 nanti dari Indonesia ke negara Tirai Bambu tersebut,
"Insya Allah siap untuk dua minggu selama di sana. Kesiapannya sendiri saya sudah mempelajari budaya Jawa Barat, isu-isu bisnis yang bisa dikembangkan, dan mencari pengalaman bisnis di sana," kata dia.
Berikut ialah daftar enam pemuda Peserta Pertukaran Antar Negara (PPAN) wakil Provinsi Jawa Barat.
1. Muhammad Adnan Fatron dari Kabupaten Bogor, negara tujuan Tiongkok.
2. Diki Ian Safitri dari Kota Tasikmalaya, negara tujuan Tiongkok,
3. Rendy Harsono Panata dari Kota Bogor, negara tujuan Jepang,
4. Ika Fitriyana, dari Kota Bekasi, negara tujuan Australia,
5. Melly Sabina Ester Lengkong, dari Kota Bekasi, negara tujuan India.
6. Yolla Miranda dari Kabupaten Kuningan, negara tujuan Korea Selatan.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kita memilih pemuda yang terbaik dari masing-masing kabupaten/kota untuk diberangkatkan keluar negeri dalam rangka pertukaran budaya, pertukaran teknologi, dan dari luar negeri pun akan datang ke kita," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, usai menerima keenam pemuda peserta PPAN Wakil Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Ia mengatakan, salah satu bentuk dukungan Pemprov Jabar kepada enam pemuda peserta PPAN tersebut ialah dengan memberikan uang "kadeudeuh" bagi mereka.
"Dukungan dari pemprov dahsyat, yang penting mereka bisa mewakili Jawa Barat dengan baik, ada pembinaan dan kadeudeuh," ujar dia.
Menurut dia, program PPAN memiliki banyak tujuan seperti untuk memperearat persahabatan dan kerjasama pemuda Indonesia dengan pemuda dari negara tujuan, meningkatkan rasa saling pengertian diantara masyarakat khususnya generasi muda dengan negara tujuan, menciptakan kader pemimpin bangsa yang berwawasan internasional, memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal adat istiadat kesenian, dan budaya di negara tujuan.
"Selain itu program ini juga menjadi ajang tukar menukar pengalaman, serta melakukan kegiatan bersama di negara lain sehingga akan menimbulkan saling pengertian, penghormatan, dan toleransi di kalangan generasi muda," kata dia.
Pihaknya berharap keenam pemuda perwakilan Jabar tersebut saat berada di negara tujuannya tersebut dapat menciptakan jaringan informasi, komunikasi dan bisnis yang baik tentang Indonesia.
Sementara itu, salah seorang peserta PPAN wakil Provinsi Jawa Barat asal Kota Tasikmalaya yang dikirim ke Tiongkok, Diki Ian Safitri mengaku bangga bisa menjadi bagian program tersebut.
"Di sana kami seperti menjadi duta negara, dan itu tergantung tujuannya. Kalau saya sendiri fokusnya di bidang bisnis. Saya akan mempelajari bisnis di Tiongkok," ujar alumnus Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung tersebut.
Setiap wakil, menurut Ian, memiliki misi berbeda di tiap negara seperti pemuda yang dikirim ke Australia akan mempelajari tentang pendidikan, pemuda yang dikirim ke India akan mempelajari tentang kebudayaan.
Menurut dia, untuk bisa menjadi peserta PPAN harus melalui serangkaian tes yang cukup sulit dan panjang.
"Jadi program ini sendiri diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar. Tes-nya sendiri dilakukan sejak April 2015 di setiap kabupaten/kota," kata dia.
Rencananya ia akan berada selama dua minggu di Tiongkok dan berangkat pada September 2015 nanti dari Indonesia ke negara Tirai Bambu tersebut,
"Insya Allah siap untuk dua minggu selama di sana. Kesiapannya sendiri saya sudah mempelajari budaya Jawa Barat, isu-isu bisnis yang bisa dikembangkan, dan mencari pengalaman bisnis di sana," kata dia.
Berikut ialah daftar enam pemuda Peserta Pertukaran Antar Negara (PPAN) wakil Provinsi Jawa Barat.
1. Muhammad Adnan Fatron dari Kabupaten Bogor, negara tujuan Tiongkok.
2. Diki Ian Safitri dari Kota Tasikmalaya, negara tujuan Tiongkok,
3. Rendy Harsono Panata dari Kota Bogor, negara tujuan Jepang,
4. Ika Fitriyana, dari Kota Bekasi, negara tujuan Australia,
5. Melly Sabina Ester Lengkong, dari Kota Bekasi, negara tujuan India.
6. Yolla Miranda dari Kabupaten Kuningan, negara tujuan Korea Selatan.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015