Antarajawabarat.com, 23/7 - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga mengapresiasi rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya sebagai upaya pemecah kemacetan di Jalur Selatan Jawa Barat, terutama saat musim mudik.

"Saya menilai pemerintah memang perlu melakukan percepatan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Pembangunannya sangat penting untuk masyarakat. Sehingga perlu ada percepatan pembangunannya," kata Yod Mintaraga, di Bandung, Rabu.

Ia menuturkan, perencanaan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya itu harus segera dilakukan oleh Pemprov Jabar.

"Terlebih selama ini jalur menuju selatan, khususnya Tasikmalaya dan sekitarnya menjadi jalur utama yang digunakan masyarakat. Jadinya tidak heran kemacetan pun selalu terjadi, khususnya pada masa arus mudik dan balik lebaran," kata dia.

Menurut dia, kemacetan bisa semakin parah jika memasuk musim arus mudik dan balik di Jalur Selatan Jawa Barat.

"Contohnya sekarang ini saja, jalur menuju Tasikmalaya macet parah, bahkan dari Tasikmalaya menuju Ciawi yang biasanya 20 menit itu ditempuh dalam tiga jam," ujar dia.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memerintahkan Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan dan PT Jasa Sarana untuk segera membuat perencanaan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya yang bertujuan memecah kemacetan di Jalur Selatan Jabar.

"Segera koordinasi dengan pemerintah pusat karena jalan tol harus masuk ke induk perencanaan pusat yakni ke Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT). Masuk ke situ segera kita kelola mudah-mudahan segera ada langkah perencanaan pembangunannya," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung.

Ditemui usai acara halal bihalal Idul Fitri 1436 Hijriah, di Halaman Gedung Sate Bandung, ia mengatakan pihaknya ingin membuat sebuah gebrakan dalam pembangunan jalan tol.

"Bahwa merencanakan pembangunan jalan tol itu tidak harus sampai 10 atau hingga 12 tahun. Mudah-mudahan tidak lama perencanaannya, jadi dari mulai perencanaan sampai jadi itu paling empat sampai lima tahun kira-kira jangan sampai 10 tahun," ujarnya.

Menurut dia, mulai tahun ini perencanaan pembangunan jalan tol yang akan memiliki panjang sekitar 60 kilometer ini akan segera dilakukan.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015