Atlet taekwondo Jawa Barat Rachmania Gunawan Putri mengatakan bahwa dengan adanya intensitas latihan yang tinggi hingga uji tanding di Korea Selatan (Korsel) membuat dirinya mampu meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

"Prosesnya pasti capek latihannya, terus kita waktu itu sempat training camp di Korea Selatan selama satu bulan setengah. Terus kita juga di sana, ada tanding di Korea selatan," kata Rachmania di Deli Serdang, Senin.

Ia berhasil menyumbangkan medali emas bagi Jawa Barat seusai mendapatkan poin tertinggi pada babak final poomsae individu yang berlangsung di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Minggu (15/9).

Rachmania mengungguli lawannya Handoko Andrea Premeswari dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di posisi kedua dengan medali perak, dan Nur Azizah dari Sulawesi Tengah serta Ruhil dari Kalimantan Timur yang menjadi juara tiga bersama.

Ia mengaku bahwa perolehan medali tersebut merupakan emas kedua setelah sebelumnya pernah menyumbang medali emas dalam PON XX Papua 2021. Hanya saja, pada ajang sebelumnya, ia bermain dalam kategori poomsae.

"Ini PON ke dua saya. Alhamdulillah emas. Sebelumnya di Papua saya main kelas tim putri. Dapat medali emas juga. Sekarang individu putri," ujarnya.

Taekwondoin kelahiran Bandung, 18 Desember 1999 ini juga mengaku sangat bangga bisa kembali menyumbangkan medali emas.

Selain latihan hingga uji tanding ke Korea Selatan, Rachmania mengungkap sosok yang turut andil berperan dalam karirnya, yakni Defia Rosmaniar, yang juga merupakan atlet taekwondo. Orang yang pernah meraih medali emas di Asian Games 2018.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taekwondo - Uji tanding di Korsel buat Rachmania raih emas PON

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024