Antarajawabarat.com, 14/ - Mendekati lebaran, bengkel kendaraan di Cianjur, Jawa Barat, kebanjiran konsumen yang hendak merawat kendaraanya sebelum pulang ke kampung halamannya masing-masing, hingga sejumlah bengkel buka hingga dini hari.
Hal tersebut dibenarkan Deni seorang pemilik bengkel di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi di Cianjur, Selasa. Dia mengatakan, melonjaknya pelanggan yang hendak menyervice kendaraan jenis roda empat itu, telah terjadi sejak sepekan terakhir, namun melonjak drastis sejak tiga hari terakhir.
Sebagian besar pelanggan melakukan service ringan seperti ganti oli hingga turun mesin. Bahkan tidak sedikit pelanggan yang sejak jauh hari telah memasukan kendaraanya untuk diservice, agar tepat waktu ketika hendak dipakai mudik.
"H-2 ini, jumlah pelanggan yang hendak menyervice kendaraan semakin bertambah, sehingga kami cukup kewalahan untuk melayani seluruhnya. Sehingga kami terpaksa memakai jasa montir tambahan dari bengkel resmi yang sudah mulai tutup," katanya.
Dia menuturkan, sepekan menjelang hari raya, lonjakan pelanggan yang datang sudah terlihat, sebagian besar dilakukan service berat, seperti turun mesin dan pengecatan seluruh body mobil. Sejak sepekan terakhir, ungkap dia, omset perhari bengkel miliknya mengalami peningkatan hingga 100 persen setiap harinya.
Sementara hal senada terucap dari Mulyanto General Manager Agung Motor, dealer resmi Honda di Jalan Raya Ir H Juanda, Cianjur. Sejak sepekan terakhir, jumlah kendaraan roda dua yang melakukan service ringan hingga berat yang masuk ke bengkelnya mengalami peningkatan hingga 100 persen setiap harinya.
Sebagian besar pelanggan yang datang ke bengkel tersebut, ungkap dia, hendak melakukan tradisi mudik ke kampung halamnya masing-masing, sehingga sebelum berangkat mereka memastikan kendaraannya layak jalan, untuk menjaga keselamatan dan ketepatan waktu sampai di kampung halaman.
"Untuk service ringan seperti ganti oli, ganti kampas rem, lampu dan service ringan lainnya, per hari mencapai 112 sepeda motor bahkan lebih. Sedangkan service berat seperti turun mesin per hari mencapai 40 kendaraan," katanya.
Seiring meningkatnya jumlah pelanggan yang datang, ungkap dia, membuat pihaknya memperpanjang waktu pelayanan yang biasanya tutup menjelang sore, saat ini ditambah hingga waktu berbuka puasa.
"Selain itu, kita menyiagakan bagian bengkel untuk buka 24 jam guna melayani pemudik yang hendak melakukan perbaikan ringan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Hal tersebut dibenarkan Deni seorang pemilik bengkel di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi di Cianjur, Selasa. Dia mengatakan, melonjaknya pelanggan yang hendak menyervice kendaraan jenis roda empat itu, telah terjadi sejak sepekan terakhir, namun melonjak drastis sejak tiga hari terakhir.
Sebagian besar pelanggan melakukan service ringan seperti ganti oli hingga turun mesin. Bahkan tidak sedikit pelanggan yang sejak jauh hari telah memasukan kendaraanya untuk diservice, agar tepat waktu ketika hendak dipakai mudik.
"H-2 ini, jumlah pelanggan yang hendak menyervice kendaraan semakin bertambah, sehingga kami cukup kewalahan untuk melayani seluruhnya. Sehingga kami terpaksa memakai jasa montir tambahan dari bengkel resmi yang sudah mulai tutup," katanya.
Dia menuturkan, sepekan menjelang hari raya, lonjakan pelanggan yang datang sudah terlihat, sebagian besar dilakukan service berat, seperti turun mesin dan pengecatan seluruh body mobil. Sejak sepekan terakhir, ungkap dia, omset perhari bengkel miliknya mengalami peningkatan hingga 100 persen setiap harinya.
Sementara hal senada terucap dari Mulyanto General Manager Agung Motor, dealer resmi Honda di Jalan Raya Ir H Juanda, Cianjur. Sejak sepekan terakhir, jumlah kendaraan roda dua yang melakukan service ringan hingga berat yang masuk ke bengkelnya mengalami peningkatan hingga 100 persen setiap harinya.
Sebagian besar pelanggan yang datang ke bengkel tersebut, ungkap dia, hendak melakukan tradisi mudik ke kampung halamnya masing-masing, sehingga sebelum berangkat mereka memastikan kendaraannya layak jalan, untuk menjaga keselamatan dan ketepatan waktu sampai di kampung halaman.
"Untuk service ringan seperti ganti oli, ganti kampas rem, lampu dan service ringan lainnya, per hari mencapai 112 sepeda motor bahkan lebih. Sedangkan service berat seperti turun mesin per hari mencapai 40 kendaraan," katanya.
Seiring meningkatnya jumlah pelanggan yang datang, ungkap dia, membuat pihaknya memperpanjang waktu pelayanan yang biasanya tutup menjelang sore, saat ini ditambah hingga waktu berbuka puasa.
"Selain itu, kita menyiagakan bagian bengkel untuk buka 24 jam guna melayani pemudik yang hendak melakukan perbaikan ringan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015