Jawa Barat (Jabar) menambah perolehan medali emas cabang olahraga arung jeram nomor head to head (H2H) R6 putri pada PON XXI/2024 di Sungai Alas Ketambe, Aceh Tenggara, Minggu.
Emas itu diraih Jabar usai mengalahkan D.I. Yogyakarta dengan waktu tercepat 1 menit 48,04 detik. Sementara DIY, yang berhak atas medali perak, finis di belakangnya dengan waktu 2 menit 00,95 detik. Pada nomor ini, medali perunggu diambil oleh Sumatera Barat.
"Luar biasa perlombaannya. Alhamdulillah, hari ini kita bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat dan untuk tim lainnya sama kerennya. Ini sesuai dengan target yang diberikan. Kuncinya, yakni fokus dengan yang telah diinstruksikan oleh pelatih,” kata Kapten Tim Jawa Barat Nita Karlina, sebagaimana keterangan yang diterima di Banda Aceh, Minggu malam.
Sama seperti pertandingan pada Sabtu (14/9), Jawa Barat menerapkan strategi dengan mengambil putaran di boyan 3 dan 4. Sebaliknya, DIY yang mencoba mengambil putaran lebih awal malah terjebak cukup lama di eddy saat akan mengitari boyan 2 hingga membuat mereka cukup tertinggal jauh pada saat 50 meter terakhir jelang garis finis.
"Ini bagian dari strategi, kami sudah melakukannya sejak awal. Pilihan boyan 3 dan 4 untuk putaran, karena dekat dengan arus yang deras, jadi keluar dari putarannya lebih mudah," kata Nita.
Dengan capaian itu, Jabar menduduki posisi pertama dalam klasemen sementara. Hingga Minggu, Jabar telah mengumpulkan tiga medali emas. Peringkat dalam klasemen disusul oleh Sumatera Utara dengan dua emas, dua perak, dan satu perunggu.
Pada Minggu juga berlangsung pertandingan untuk nomor H2H R6 putra. Namun hasil pertandingan masih ditangguhkan setelah kontingen Sumatera Utara (Sumut) mengajukan protes atas capaian DKI Jakarta.
Saat pertandingan, DKI menyentuh finis lebih cepat dibandingkan Sumut. Namun menurut Sumut, pedayung DKI mendorong perahu Sumut saat di boyan 1 untuk mencoba menghalangi jalan mereka di lintasan.
Setelah Dewan Juri melakukan koordinasi, protes Sumut sempat ditolak karena dinilai tidak terbukti. Namun, Sumut tetap menolak putusan tersebut dan memilih mengajukan banding.
Saat ini proses banding sedang berjalan, sehingga penetapan pemenang untuk nomor H2H R6 putra belum bisa diumumkan. Keputusan peraih medali emas nomor H2H R4 putra akan diumumkan secara resmi setelah sidang banding selesai.
Sementara itu, panitia mencatat, perlombaan arung jeram yang berlangsung pada hari libur ini diminati masyarakat Aceh Tenggara. Hampir sekitar 5.000 orang menyaksikan secara langsung di Sungai Alas yang berada di Taman Nasional Gunung Leuser.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arung jeram - Jabar tambah medali emas dari "head to head" R6 putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024