Antarajawabarat.com, 11/7 - Sejumlah mesin cetak tiket mandiri (CTM) yang dioperasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) membantu para penumpang mudik untuk mempercepat pencetakan tiket di sejumlah stasiun di Bandung.
"Lebaran kali ini CTM banyak membantu, sehingga meminimalisasi antrian di pencetakan tiket, kehadirannya memberikan sesuatu yang baru dan efektif di stasiun," kata Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin di Bandung, Sabtu.
Menurut Zunerfin mesin pencetak tiket sudah dioperasikan yakni di Stasiun Bandung sebanyak empat unit, Stasiun Kiaracondong tiga unit dan satu unit lainnya di Stasiun Kota Cimahi.
Ketiga stasiun itu merupakan stasiun pemberangkatan para pemudik ke jurusan timur atau Jateng dan Jatim. Mesin yang sekaligus mengedukasi para pelanggan KA dengan teknologi internet itu mempercepat proses pencetakan tiket.
"Petugas kami tetap disiagakan untuk membantu penumpang, namun rata-rata mereka sudah bisa cetak sendiri karena prosesnya gampang," kata Zunerfin.
Ia mengimbau para pemudik untuk melakukan pencetakan tiket secrpatnya untuk menghindari hilangnya struk pembayaran dan mengindari antrian panjang pencetakan tiket itu.
Pada musim arus mudik dan milir Lebaran 2015 PT KAI akan mengangkut sebanyak 9.500-an pemudik per harinya. Pihaknya menyiapkan 27 unit lokomotif dan ratusan kereta untuk 24 perjalanan KA.
"Volume penumpang KA pada angkutan Lebaran 2015 ini diperkirakan lima persen," kata Zunerfin.
Puncak pemudik diperkirakan terjadi pada H-2 atau 15 Juli sedangkan puncak arus milir diprediksi terjadi pada H+5 atau 23 Juli 2015.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Lebaran kali ini CTM banyak membantu, sehingga meminimalisasi antrian di pencetakan tiket, kehadirannya memberikan sesuatu yang baru dan efektif di stasiun," kata Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin di Bandung, Sabtu.
Menurut Zunerfin mesin pencetak tiket sudah dioperasikan yakni di Stasiun Bandung sebanyak empat unit, Stasiun Kiaracondong tiga unit dan satu unit lainnya di Stasiun Kota Cimahi.
Ketiga stasiun itu merupakan stasiun pemberangkatan para pemudik ke jurusan timur atau Jateng dan Jatim. Mesin yang sekaligus mengedukasi para pelanggan KA dengan teknologi internet itu mempercepat proses pencetakan tiket.
"Petugas kami tetap disiagakan untuk membantu penumpang, namun rata-rata mereka sudah bisa cetak sendiri karena prosesnya gampang," kata Zunerfin.
Ia mengimbau para pemudik untuk melakukan pencetakan tiket secrpatnya untuk menghindari hilangnya struk pembayaran dan mengindari antrian panjang pencetakan tiket itu.
Pada musim arus mudik dan milir Lebaran 2015 PT KAI akan mengangkut sebanyak 9.500-an pemudik per harinya. Pihaknya menyiapkan 27 unit lokomotif dan ratusan kereta untuk 24 perjalanan KA.
"Volume penumpang KA pada angkutan Lebaran 2015 ini diperkirakan lima persen," kata Zunerfin.
Puncak pemudik diperkirakan terjadi pada H-2 atau 15 Juli sedangkan puncak arus milir diprediksi terjadi pada H+5 atau 23 Juli 2015.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015