Antarajawabarat.com, 11/7 - Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung menyiagakan 1.264 orang tenaga medis dan non-medis selama arus mudik dan milir Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Terkait arus mudik dan balik nanti, kami memastikan pelayanan untuk masyarakat selama libur Lebaran mulai dari 16-21 Juli 2015 akan tetap dibuka. Kami juga akan membuka Poli Siaga yang siap melayani warga," kata Dirut RSUP Hasan Sadikin Bandung Ayi Djembarsari, di Bandung, Jumat.
Ayi memastikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2015 atau cuti lebaran tidak ada perubahan pelayanan di rumah sakit tersebut.
"Kami akan membuka poli siaga untuk rawat jalan seperti hari biasanya," ujar dia.
Menurut dia, pelayanan di Poli Siaga RSUP Hasan Sadikin Bandung tersebut ialah pelayanan untuk penyakit dalam, penyakit anak, bedah dan obgyn (kebidanan).
"Operasional Poli Siaga ini sendiri akan beroperasi mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Kemudian IGD kita juga buka seperti biasa selama 24 jam," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk pelayanan obat-obatan juga tidak akan ada masalah.
"Jadi pelayanan obat juga tidak ada kendala. Kami tetap kerja seperti bagaimana mestinya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Terkait arus mudik dan balik nanti, kami memastikan pelayanan untuk masyarakat selama libur Lebaran mulai dari 16-21 Juli 2015 akan tetap dibuka. Kami juga akan membuka Poli Siaga yang siap melayani warga," kata Dirut RSUP Hasan Sadikin Bandung Ayi Djembarsari, di Bandung, Jumat.
Ayi memastikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2015 atau cuti lebaran tidak ada perubahan pelayanan di rumah sakit tersebut.
"Kami akan membuka poli siaga untuk rawat jalan seperti hari biasanya," ujar dia.
Menurut dia, pelayanan di Poli Siaga RSUP Hasan Sadikin Bandung tersebut ialah pelayanan untuk penyakit dalam, penyakit anak, bedah dan obgyn (kebidanan).
"Operasional Poli Siaga ini sendiri akan beroperasi mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Kemudian IGD kita juga buka seperti biasa selama 24 jam," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk pelayanan obat-obatan juga tidak akan ada masalah.
"Jadi pelayanan obat juga tidak ada kendala. Kami tetap kerja seperti bagaimana mestinya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015