Antarajawabarat.com, 8/7 - DPRD Provinsi Jawa Barat berharap seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) karena hingga saat ini dari 27 baru 11 kabupaten/kota yang sudah memiliki BNNK di wilayah tersebut.

"Kehadiran BNNK sangat penting untuk memaksimalkan penanganan narkoba. Terlebih, sebagai provinsi dengan jumlah pengguna narkoba paling banyak kedua, kehadiran BNN di kabupaten/kota di Jabar mutlak diperlukan," kata Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Agus Welianto Santoso di Bandung, Selasa.

Sebagai mitra pemerintah, Komisi V DPRD Jawa Barat, kata Agus, siap mendukung dari sisi anggaran agar seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki BNNK.

"Kami siap mendukung, mendorong anggaran. Pemerintah kabupaten/kota harus memiliki keinginan yang sama terkait pembentukan BNN. Sehingga Pemda harus menyiapkan hal lainnya sebaik mungkin," kata dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menambahkan pihaknya menaruh perhatian besar terhadap permasalahan yang paling banyak menjerat generasi muda ini.

Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat yang belum memiliki BNNK agar segera mempersiapkannya.

"Seharusnya semua kabupaten/kota sudah ada karena sudah darurat narkoba," kata dia.

Menurut dia, masih ada kabupaten/kota di Jawa Barat yang belum memiliki BNNK dapat memperbesar peluang terjadinya penyalahgunaan narkoba.

"Sehingga kabupaten/kota yang lain harus segera membentuk, jangan-jangan dari situ masuknya," kata dia.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015