Antarajawabarat.com, 2/7 - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Waras Wasisto meminta pemerintah tetap melakukan penggenangan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, pada 1 Agustus 2015 walaupun masih ada keluhan dari warga sekitar yang terkena dampak pembangunan tersebut.
"Menurut saya bagai keluhan itu jangan menjadi penghalang penggenangan mengingat manfaat waduk yang sangat besar dan harus segera dirasakan masyarakat luas," kata Waras Wasisto, di Bandung, Kamis.
Menurut dia, berbagai keluhan warga bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus menunda penggenangan waduk tersebut karena pemerintah dipastikan akan bertanggung jawab dengan segera memenuhi kewajiban kepada warga yang terkena dampak pembangunan.
"Kalau sekarang selesai, enggak ada apa-apa lagi. Nilai manfaatnya lebih besar, luar biasa, mengairi sawah di tujuh kabupaten/kota. Jadi itu yang harus dipikirkan," kata Waras.
Dikatakan dia, persoalan sosial yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat harus dikaji lebih baik terutama dari sisi kebenarannya karena tidak sedikit warga sekitar yang mengada-ada dalam menyampaikan keluhannya.
"Sehingga masyarakat harus terbuka dan tidak aji mumpung. Kadang-kadang masyarakat nakal juga. Ganti rugi sudah disepakati sekian, begitu mau dibayar, harga tanah naik. Naik kata siapa itu, ada juga yang mengaku dulunya bekerja di situ, padahal enggak ngapa-ngapain," ujarya.
Ia mengatakan, masyarakat harus lebih bijak mengingat keberadaan waduk ini akan memberi manfaat yang besar karena pemerintah tidak akan menutup mata jika memang terdapat warga yang dirugikan akibat dampak sosial pembangunan.
"Apabila benar, datanya jelas karena ini kebutuhan mendesak buat masyarakat dan pemerintah, saya pikir pemerintah tidak nutup mata. Tapi jangan nipu," kata dia.
Sementara itu, Tim Advokasi Aliansi Rakyat Jatigede yang terdiri dari sejumlah lembaga non-pemerintah, di Bandung, Selasa (1/7) lalu meminta pemerintah menunda penggenangan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, karena masih banyaknya warga atau orang yang terkena dampak pembangunan waduk tersebut yang belum diperhatikan.
Aliansi Rakyat Jatigede meminta Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi warga yang terkena dampak penggenangan Waduk Jatigede.***1***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Menurut saya bagai keluhan itu jangan menjadi penghalang penggenangan mengingat manfaat waduk yang sangat besar dan harus segera dirasakan masyarakat luas," kata Waras Wasisto, di Bandung, Kamis.
Menurut dia, berbagai keluhan warga bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus menunda penggenangan waduk tersebut karena pemerintah dipastikan akan bertanggung jawab dengan segera memenuhi kewajiban kepada warga yang terkena dampak pembangunan.
"Kalau sekarang selesai, enggak ada apa-apa lagi. Nilai manfaatnya lebih besar, luar biasa, mengairi sawah di tujuh kabupaten/kota. Jadi itu yang harus dipikirkan," kata Waras.
Dikatakan dia, persoalan sosial yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat harus dikaji lebih baik terutama dari sisi kebenarannya karena tidak sedikit warga sekitar yang mengada-ada dalam menyampaikan keluhannya.
"Sehingga masyarakat harus terbuka dan tidak aji mumpung. Kadang-kadang masyarakat nakal juga. Ganti rugi sudah disepakati sekian, begitu mau dibayar, harga tanah naik. Naik kata siapa itu, ada juga yang mengaku dulunya bekerja di situ, padahal enggak ngapa-ngapain," ujarya.
Ia mengatakan, masyarakat harus lebih bijak mengingat keberadaan waduk ini akan memberi manfaat yang besar karena pemerintah tidak akan menutup mata jika memang terdapat warga yang dirugikan akibat dampak sosial pembangunan.
"Apabila benar, datanya jelas karena ini kebutuhan mendesak buat masyarakat dan pemerintah, saya pikir pemerintah tidak nutup mata. Tapi jangan nipu," kata dia.
Sementara itu, Tim Advokasi Aliansi Rakyat Jatigede yang terdiri dari sejumlah lembaga non-pemerintah, di Bandung, Selasa (1/7) lalu meminta pemerintah menunda penggenangan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, karena masih banyaknya warga atau orang yang terkena dampak pembangunan waduk tersebut yang belum diperhatikan.
Aliansi Rakyat Jatigede meminta Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi warga yang terkena dampak penggenangan Waduk Jatigede.***1***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015