Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat meluncurkan program kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat perkotaan fase II dalam merespon potensi bencana gempa bumi atau earthquake readiness.

"Program dilaksanakan di wilayah Kota Sukabumi selama dua tahun ke depan. Kota Sukabumi menjadi daerah terpilih untuk menjalani program ini sebagai percontohan di Indonesia," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Selasa.

Menurut Suranto, tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihaknya khususnya warga Kota Sukabumi, karena di Indonesia hanya ada dua daerah yang terpilih untuk menjalankan proyek percontohan ini yang satu lagi adalah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Secara umum program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi di komunitas perkotaan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan individu dan masyarakat serta memperkuat kapasitas PMI.

Program tahap dua ini, pihaknya menargetkan memperluas kemitraan publik dan swasta untuk membantu mempengaruhi implementasi kebijakan peraturan bangunan perumahan yang aman dari gempa bumi

Pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi, menyebar informasi, memberikan pemaparan dan penjelasan tentang gambaran umum program kepada sejumlah instansi terkait dalam rangkaian tahapan kegiatan yang dilaksanakan PMI Kota Sukabumi yang mengacu pada jadwal kegiatan yang sudah disusun.

Program ini merupakan amanat dan kepercayaan dari PMI Pusat dan lembaga mitra donor yang merupakan rangkaian tahap II berdasarkan hasil pembelajaran dari proyek Program Earthquake Readiness (EQR) tahap I sebelumnya yang harus dijalankan sebaik-baiknya oleh PMI Kota Sukabumi dengan dukungan semua pihak termasuk pemangku kepentingan.

Sementara, Koordinator Program PMI Kota Sukabumi Dinar Mochamad Januarianto menambahkan, salah satu inovasi utama dari program tyahap II ini adalah pengembangan desain prototipe untuk konstruksi rumah.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kota Sukabumi menjadi daerah percontohan program siaga gempa bumi

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024