Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyatakan Bendungan Leuwikeris di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bisa menjadi destinasi wisata baru karena memiliki daya tarik tersendiri dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
"Kalau bagi Kabupaten Tasikmalaya sendiri mudah-mudahan ini dapat memanfaatkan sisi ekonominya, karena ini bisa jadi destinasi wisata, ada perikanan," kata Ade Sugianto saat acara peresmian Bendungan Leuwikeris oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kecamatan Cineam, Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan Bendungan Leuwikeris tersebut merupakan proyek pemerintah pusat yang dibangun di wilayah Kabupaten Tasikmalaya berbatasan dengan Kabupaten Ciamis yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Manfaat yang akan dirasakan masyarakat, kata dia, tidak hanya bagi Kabupaten Tasikmalaya, tapi juga ke daerah lainnya seperti Ciamis, Kota Banjar, sampai ke Kabupaten Pangandaran.
"Mudah-mudahan manfaatnya dapat terasa oleh seluruh masyarakat, karena meski pun letaknya di Kabupaten Tasikmalaya, manfaatnya sampai Pangandaran," katanya.
Ia mengatakan, manfaat Bendungan Leuwikeris tersebut akan membantu memenuhi kebutuhan air pertanian untuk wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran dengan sumber air dari wilayah Kota Tasikmalaya.
"Yang jelas ini luar biasa, ini akan membuka terutama para petani kita yang ada di Ciamis, Banjar sampai Pangandaran, ini yang paling luar biasa," katanya.
Ia mengatakan adanya potensi destinasi wisata dan perekonomian dampak dari keberadaan Bendungan Leuwikeris itu, maka Pemkab Tasikmalaya akan mempersiapkan segalanya untuk menunjang potensi tersebut.
Bahkan, potensi ekonomi di daerah itu, kata dia, tidak akan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, tapi juga akan terbuka bagi masyarakat luar daerah untuk sama-sama menikmatinya.
"Di sini masalah perikanan, ini bisa memanfaatkan, kemungkinan ini menjadi destinasi yang cukup besar, lingkungan kita ini dapat dimanfaatkan dengan baik seperti UMKM," katanya.
Ia menambahkan, potensi lainnya tidak hanya pada sektor perikanan dan pariwisata, tapi memiliki potensi lain yakni tenaga listrik yang cukup tinggi dan akan memberikan manfaat secara luas.
"Kami akan memanfaatkan ini sebaik mungkin yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Bendungan Leuwikeris tersebut berada di kawasan perbatasan Tasikmalaya dengan Ciamis yang pembangunannya berlangsung selama delapan tahun atau dilakukan sejak 2016 dengan nilai anggaran sebesar Rp3,5 triliun.
Bendungan Leuwikeris memiliki total tampungan air seluas 81,44 juta m3, dengan luas area genangan 243 hektare yang dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kalau bagi Kabupaten Tasikmalaya sendiri mudah-mudahan ini dapat memanfaatkan sisi ekonominya, karena ini bisa jadi destinasi wisata, ada perikanan," kata Ade Sugianto saat acara peresmian Bendungan Leuwikeris oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kecamatan Cineam, Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan Bendungan Leuwikeris tersebut merupakan proyek pemerintah pusat yang dibangun di wilayah Kabupaten Tasikmalaya berbatasan dengan Kabupaten Ciamis yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Manfaat yang akan dirasakan masyarakat, kata dia, tidak hanya bagi Kabupaten Tasikmalaya, tapi juga ke daerah lainnya seperti Ciamis, Kota Banjar, sampai ke Kabupaten Pangandaran.
"Mudah-mudahan manfaatnya dapat terasa oleh seluruh masyarakat, karena meski pun letaknya di Kabupaten Tasikmalaya, manfaatnya sampai Pangandaran," katanya.
Ia mengatakan, manfaat Bendungan Leuwikeris tersebut akan membantu memenuhi kebutuhan air pertanian untuk wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran dengan sumber air dari wilayah Kota Tasikmalaya.
"Yang jelas ini luar biasa, ini akan membuka terutama para petani kita yang ada di Ciamis, Banjar sampai Pangandaran, ini yang paling luar biasa," katanya.
Ia mengatakan adanya potensi destinasi wisata dan perekonomian dampak dari keberadaan Bendungan Leuwikeris itu, maka Pemkab Tasikmalaya akan mempersiapkan segalanya untuk menunjang potensi tersebut.
Bahkan, potensi ekonomi di daerah itu, kata dia, tidak akan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, tapi juga akan terbuka bagi masyarakat luar daerah untuk sama-sama menikmatinya.
"Di sini masalah perikanan, ini bisa memanfaatkan, kemungkinan ini menjadi destinasi yang cukup besar, lingkungan kita ini dapat dimanfaatkan dengan baik seperti UMKM," katanya.
Ia menambahkan, potensi lainnya tidak hanya pada sektor perikanan dan pariwisata, tapi memiliki potensi lain yakni tenaga listrik yang cukup tinggi dan akan memberikan manfaat secara luas.
"Kami akan memanfaatkan ini sebaik mungkin yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Bendungan Leuwikeris tersebut berada di kawasan perbatasan Tasikmalaya dengan Ciamis yang pembangunannya berlangsung selama delapan tahun atau dilakukan sejak 2016 dengan nilai anggaran sebesar Rp3,5 triliun.
Bendungan Leuwikeris memiliki total tampungan air seluas 81,44 juta m3, dengan luas area genangan 243 hektare yang dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024