Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Giyatno menyebutkan bahwa dalam lima tahun ke depan Ciamis ditargetkan untuk menjadi kabupaten ikan nila terbesar di Indonesia.

"Tahun-tahun berikutnya, kami lima tahun ke depan mencanangkan bahwa Kabupaten Ciamis menjadi kabupaten ikan nila terbesar di Indonesia," ujar Giyatno di Ciamis, Jawa Barat, Rabu.

Saat ini, produksi ikan nila di Desa Kawali, Ciamis, Jawa Barat atau yang dikenal dengan Kawali Kampung Nila mencapai 108 ton per tahun. Ditargetkan dalam tiga tahun ke depan bisa mencapai 360 ton per tahun.

Giyatno optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat Desa Kawali sendiri telah dijadikan sebagai pilot project atau proyek percontohan untuk program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Smart Fisheries Village (SFV) atau Kampung Perikanan Cerdas.

Omzet dari ikan nila konsumsi dalam waktu setahun telah mencapai Rp3,2 miliar. Angka tersebut belum termasuk dari hasil pengolahan ikan dan lainnya.

Lebih lanjut, Giyatno mengatakan, akan ada penambahan lima lokasi budidaya di lima Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) guna mendorong produksi ikan nila di Kabupaten Ciamis.

Pengembangan lokasi budidaya tersebut juga akan mendukung peningkatan kualitas ikan nila yang dibudidayakan oleh masyarakat Ciamis.

Upaya ini dilakukan tidak hanya untuk mendongkrak hasil produksi ikan nila saja, tetapi juga peningkatan mutu yang layak untuk dikonsumsi dan bergizi.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ciamis ditargetkan jadi kabupaten ikan nila terbesar di Indonesia

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024