Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, memastikan proyek revitalisasi Pasar Palimanan bisa dirampungkan pada akhir 2024 untuk memudahkan masyarakat maupun pedagang dalam melakukan aktivitas jual beli.
 
“Pengerjaan atau pembangunan Pasar Palimanan yang direvitalisasi ini dipastikan rampung sampai akhir 2024,” kata Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya, di Cirebon, Selasa.

Baca juga: Pemkab Cirebon gelar bursa kerja untuk kurangi angka pengangguran
 
Ia menjelaskan proyek revitalisasi pasar tersebut telah mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga tahap pengerjaannya dapat diselesaikan tepat waktu.
 
Adapun tujuan dari revitalisasi ini, kata dia, untuk menghadirkan pasar yang lebih representatif dan nyaman bagi pedagang serta pengunjung.
 
Wahyu menyampaikan pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Palimanan tersebut dibangun menjadi dua lantai, dengan lantai pertama difungsikan sebagai area parkir.
 
Sedangkan pada lantai kedua, pihaknya memakai area tersebut untuk menjadi lokasi perdagangan yang dapat menampung 145 kios.
 
“Proyek ini tidak hanya memperbaiki fasilitas fisik, tetapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, ia mengemukakan para pedagang yang terdampak proses revitalisasi itu tetap dapat menjalankan aktivitasnya, karena sudah dipindahkan sementara ke lokasi lain di pasar tersebut.
 
“Selama proses pengerjaan berjalan, para pedagang sudah kami pindahkan ke area lain. Jadi masyarakat maupun mereka tetap bisa melakukan jual beli komoditas pangan,” katanya lagi.
 
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon Dadang Raiman mengatakan revitalisasi ini adalah bagian dari upaya, untuk meningkatkan fasilitas pasar yang bisa berdampak pada kenyamanan masyarakat.
 
Ia menambahkan Pasar Palimanan sebelumnya dikelola oleh pihak ketiga, dan baru diserahkan kepada pemerintah daerah pada 31 Desember 2022.
 
“Dengan selesainya revitalisasi ini, pasar diharapkan dapat berfungsi lebih optimal dalam mendukung aktivitas perdagangan lokal,” ujar dia pula.

Baca juga: Pemkab Cirebon perbanyak program edukasi tekan pernikahan anak

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024