Survei Indo Riset menunjukkan bahwa mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi unggul telak setelah Ridwan Kamil memutuskan tidak maju pada Pilkada Jabar 2024.
Dalam survei yang berjudul “RK OTW Jakarta, Siapa yang Unggul di Jawa Barat” yang dirilis melalui zoom meeting, sebagaimana dipantau dari Purwakarta, Senin, elektabilitas calon mengalami perubahan signifikan setelah Ridwan Kamil tak ikut Pilkada Jabar 2024.
Dalam rilis survei itu hadir Roki Arbi dari Indo Riset, Toto Izul Fatah dari LSI Denny JA, Warsito Djati dari BRIN, dan Agung Baskoro dari Trias Politica Strategis.
Indo Riset merupakan anggota Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia sejak tahun 2017.
Sesuai dengan hasil survei, selain unggul dominan di Jawa Barat, saat survei dilakukan belum ada kompetitor yang menyaingi Dedi Mulyadi pada Pilkada Jawa Barat.
Dalam pertanyaan top of mind, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi naik sebesar 13 persen dari 21 persen ke 34 persen. Sedangkan Ridwan Kamil yang sudah menyatakan tidak akan maju di Jawa Barat, turun sebesar 26,2 persen dari 31,5 persen menjadi 5,3 persen.
Kemudian dalam simulasi 11 nama, elektabilitas Dedi Mulyadi berada di angka 68,8 persen, sedangkan untuk nama calon lain masih berada di bawah 6 persen.
Jadi, sesuai dengan hasil survei Indo Riset, dengan situasi tersebut maka masih berat bagi kompetitor lain untuk bersaing dengan Dedi Mulyadi.
Selanjutnya dalam survei dengan simulasi lima nama, Dedi Mulyadi juga unggul dengan elektabilitas di angka 76,8 persen, sementara calon lain masih di bawah 10 persen.
Pada simulasi tersebut, di antara nama-nama kandidat yang masih di bawah Dedi Mulyadi ada nama Susi Pudjiastuti 8 persen , Akhmad Syaikhu 5,3 persen, Ilham Akbar Habibie 3 persen , dan Ono Surono 2,3 persen .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei: Setelah RK tak ikut Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi unggul
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Dalam survei yang berjudul “RK OTW Jakarta, Siapa yang Unggul di Jawa Barat” yang dirilis melalui zoom meeting, sebagaimana dipantau dari Purwakarta, Senin, elektabilitas calon mengalami perubahan signifikan setelah Ridwan Kamil tak ikut Pilkada Jabar 2024.
Dalam rilis survei itu hadir Roki Arbi dari Indo Riset, Toto Izul Fatah dari LSI Denny JA, Warsito Djati dari BRIN, dan Agung Baskoro dari Trias Politica Strategis.
Indo Riset merupakan anggota Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia sejak tahun 2017.
Sesuai dengan hasil survei, selain unggul dominan di Jawa Barat, saat survei dilakukan belum ada kompetitor yang menyaingi Dedi Mulyadi pada Pilkada Jawa Barat.
Dalam pertanyaan top of mind, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi naik sebesar 13 persen dari 21 persen ke 34 persen. Sedangkan Ridwan Kamil yang sudah menyatakan tidak akan maju di Jawa Barat, turun sebesar 26,2 persen dari 31,5 persen menjadi 5,3 persen.
Kemudian dalam simulasi 11 nama, elektabilitas Dedi Mulyadi berada di angka 68,8 persen, sedangkan untuk nama calon lain masih berada di bawah 6 persen.
Jadi, sesuai dengan hasil survei Indo Riset, dengan situasi tersebut maka masih berat bagi kompetitor lain untuk bersaing dengan Dedi Mulyadi.
Selanjutnya dalam survei dengan simulasi lima nama, Dedi Mulyadi juga unggul dengan elektabilitas di angka 76,8 persen, sementara calon lain masih di bawah 10 persen.
Pada simulasi tersebut, di antara nama-nama kandidat yang masih di bawah Dedi Mulyadi ada nama Susi Pudjiastuti 8 persen , Akhmad Syaikhu 5,3 persen, Ilham Akbar Habibie 3 persen , dan Ono Surono 2,3 persen .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei: Setelah RK tak ikut Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi unggul
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024