Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Daarut Tauhiid (DT) Peduli menyerahkan seratusan hunian tetap (huntap) untuk penyintas bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Ada 129 unit huntap yang kami berikan kepada para penyintas bencana pergerakan tanah di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung. Pembangunan ini menggunakan lahan seluas lima hektare yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal warga sebelumnya dan dipastikan lahan yang aman dari bencana serupa," kata Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Sukabumi, Rabu.
Menurut Fadlul, bantuan huntap ini berasal dari dana nilai manfaat hasil pengelolaan keuangan haji dana abadi umat senilai Rp8 miliar dan bantuan dari DT Peduli. Dalam pelaksanaan pembangunan huntap ini pihaknya berkolaborasi dengan Pemkab Sukabumi khususnya dalam menentukan lokasi yang aman dari bencana serupa.
Selain itu, huntap ini dibangun di lahan yang strategis agar penyintas bencana pergerakan tanah bisa kembali bangkit khususnya dalam sektor ekonomi dan mandiri, sehingga tidak lagi mengandalkan bantuan dari pihak lain.
Di lokasi, pihaknya membangun berbagai fasilitas umum lainnya seperti tempat ibadah atau masjid serta sarana dan prasarana lainnya untuk memenuhi kebutuhan penyintas bencana yang sudah hampir lima tahun mengungsi dan menghuni hunian sementara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKH serahkan seratusan hunian tetap untuk penyintas pergerakan tanah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Ada 129 unit huntap yang kami berikan kepada para penyintas bencana pergerakan tanah di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung. Pembangunan ini menggunakan lahan seluas lima hektare yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal warga sebelumnya dan dipastikan lahan yang aman dari bencana serupa," kata Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Sukabumi, Rabu.
Menurut Fadlul, bantuan huntap ini berasal dari dana nilai manfaat hasil pengelolaan keuangan haji dana abadi umat senilai Rp8 miliar dan bantuan dari DT Peduli. Dalam pelaksanaan pembangunan huntap ini pihaknya berkolaborasi dengan Pemkab Sukabumi khususnya dalam menentukan lokasi yang aman dari bencana serupa.
Selain itu, huntap ini dibangun di lahan yang strategis agar penyintas bencana pergerakan tanah bisa kembali bangkit khususnya dalam sektor ekonomi dan mandiri, sehingga tidak lagi mengandalkan bantuan dari pihak lain.
Di lokasi, pihaknya membangun berbagai fasilitas umum lainnya seperti tempat ibadah atau masjid serta sarana dan prasarana lainnya untuk memenuhi kebutuhan penyintas bencana yang sudah hampir lima tahun mengungsi dan menghuni hunian sementara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKH serahkan seratusan hunian tetap untuk penyintas pergerakan tanah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024