Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 18,80 poin atau 0,26 persen ke posisi 7,316,43. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,75 poin atau 0,41 persen ke posisi 911,94.
"IHSG hari ini (13/08) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.220 sampai 7.350,"ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, IHSG menguat dalam dua hari beruntun sejalan dengan ekonomi domestik yang cukup solid, tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang tumbuh 5,05 persen year on year (yoy) pada kuartal II- 2024 dan Indeks konsumen tetap di level optimis.
Sementara itu, sinyal positif dari The Fed untuk mulai memangkas suku bunga acuan pada September 2024 mendorong terapresiasinya nilai tukar rupiah. Rupiah Jisdor menguat ke level Rp15.963 per dolar AS atau terapresiasi 3 persen dari posisi tertinggi pada Juni 2024.
Pada pekan ini, pelaku pasar menantikan rilis neraca perdagangan periode Juli 2024. yang diproyeksikan masih tercatat surplus atau melanjutkan surplus 50 bulan beruntun hingga Juni 2024.
Pada akhir pekan, pelaku pasar juga menanti pidato Presiden Joko Widodo mengenai RUU APBN TA 2025 di rapat paripurna DPR RI.
IHSG dibuka menguat 18,80 poin atau 0,26 persen ke posisi 7,316,43. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,75 poin atau 0,41 persen ke posisi 911,94.
"IHSG hari ini (13/08) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.220 sampai 7.350,"ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, IHSG menguat dalam dua hari beruntun sejalan dengan ekonomi domestik yang cukup solid, tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang tumbuh 5,05 persen year on year (yoy) pada kuartal II- 2024 dan Indeks konsumen tetap di level optimis.
Sementara itu, sinyal positif dari The Fed untuk mulai memangkas suku bunga acuan pada September 2024 mendorong terapresiasinya nilai tukar rupiah. Rupiah Jisdor menguat ke level Rp15.963 per dolar AS atau terapresiasi 3 persen dari posisi tertinggi pada Juni 2024.
Pada pekan ini, pelaku pasar menantikan rilis neraca perdagangan periode Juli 2024. yang diproyeksikan masih tercatat surplus atau melanjutkan surplus 50 bulan beruntun hingga Juni 2024.
Pada akhir pekan, pelaku pasar juga menanti pidato Presiden Joko Widodo mengenai RUU APBN TA 2025 di rapat paripurna DPR RI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024