Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menyebutkan bahwa daerahnya meraih penghargaan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), karena memiliki seorang kader atau penyuluh keamanan pangan terbaik di tingkat nasional.
“Kota Cirebon menerima penghargaan sebagai kader atau penyuluh keamanan pangan terbaik. Penghargaan ini diberikan langsung untuk tokoh bernama Ir. Tien Hindasah,” kata Agus di Cirebon, Jawa Barat, Senin.
Ia menjelaskan tokoh tersebut dinilai telah menunjukkan dedikasi, serta prestasi luar biasa dalam bidang keamanan pangan di Kota Cirebon.
Sebelum meraih prestasi tersebut, kata dia, tokoh ini bersama para kader keamanan pangan telah menggencarkan program untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan layak dikonsumsi masyarakat.
Agus menyampaikan pembentukan kader keamanan pangan di Kota Cirebon bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, agar lebih cerdas dalam memilih makanan sehat dan bergizi.
Menurut dia, para kader ini memiliki peran untuk aktif menyebarkan informasi penting tentang keamanan pangan di seluruh kelurahan se-Kota Cirebon.
“Kami sangat mengapresiasi Ibu Tien atas pencapaiannya. Proses yang dilalui tentu tidak mudah, ada seleksi yang ketat dan kini telah membawa nama baik Kota Cirebon,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menuturkan bahwa kedatangan BBPOM ke Kota Cirebon tidak hanya menyerahkan penghargaan tersebut, tetapi juga untuk peningkatan kerjasama antarlembaga dalam hal pengawasan obat dan makanan.
Ia mengemukakan ke depannya Kota Cirebon bakal meningkatkan keamanan pangan, termasuk memberikan pendampingan untuk UMKM agar menghasilkan produk yang sesuai regulasi.
Sementara itu Kepala BBPOM Bandung I Made Bagus Gerametta menjelaskan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Cirebon dapat ditingkatkan, terutama dalam pengawasan sarana produksi dan distribusi yang menyangkut produk makanan serta obat.
Dia juga berharap keberlangsungan program prioritas nasional tentang keamanan pangan di Kota Cirebon dapat diperluas ke seluruh kecamatan, kelurahan, sekolah dan pasar tradisional maupun ritel modern.
“Kami juga siap membantu dalam memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM di bidang obat bahan alam, kosmetika, dan pangan olahan yang ada di Kota Cirebon,” ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024