Sejumlah pensiunan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, curhat kepada Bupati Karawang Aep Syaepuloh terkait dengan lambannya pencairan uang pensiun dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
"Saya sudah lama pensiun. Tetapi uang pensiunan dari Korpri tidak cair-cair," kata Heru, pensiunan guru PNS, di Karawang, disela kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu di Kecamatan Banyusari, Karawang, Jumat.
Ia mengatakan bahwa saat menjadi guru PNS, ada setoran uang bulanan dari para PNS ke Korpri Karawang, sebagai satu-satunya organisasi dan wadah berhimpun PNS.
Disebutkan kalau setoran uang bulanan ke Korpri Karawang itu berlaku sejak seseorang menjadi PNS hingga pensiun. Kemudian saat pensiun, mereka mendapatkan uang bulanan yang disetorkan, senilai Rp14 juta.
Heru menyampaikan bahwa dirinya sudah pensiun sejak beberapa bulan lalu. Namun hingga kini dirinya belum menerima dana pensiun dari Korpri tersebut.
Hal yang lebih membingungkan, katanya, ada PNS lain yang terlebih dulu pensiun dibandingkan dirinya, tetapi lebih dulu pula mendapatkan dana pensiun dari Korpri Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Saya sudah lama pensiun. Tetapi uang pensiunan dari Korpri tidak cair-cair," kata Heru, pensiunan guru PNS, di Karawang, disela kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu di Kecamatan Banyusari, Karawang, Jumat.
Ia mengatakan bahwa saat menjadi guru PNS, ada setoran uang bulanan dari para PNS ke Korpri Karawang, sebagai satu-satunya organisasi dan wadah berhimpun PNS.
Disebutkan kalau setoran uang bulanan ke Korpri Karawang itu berlaku sejak seseorang menjadi PNS hingga pensiun. Kemudian saat pensiun, mereka mendapatkan uang bulanan yang disetorkan, senilai Rp14 juta.
Heru menyampaikan bahwa dirinya sudah pensiun sejak beberapa bulan lalu. Namun hingga kini dirinya belum menerima dana pensiun dari Korpri tersebut.
Hal yang lebih membingungkan, katanya, ada PNS lain yang terlebih dulu pensiun dibandingkan dirinya, tetapi lebih dulu pula mendapatkan dana pensiun dari Korpri Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024