Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka melemah 4,97 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.283,91. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,72 poin atau 0,08 persen ke posisi 919,87.
"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, kepastian perekonomian domestik relatif semakin meningkat. Selain itu dari domestik terdorong sentimen positif dimana capaian Foreign Direct Investment (FDI) berada pada level tertinggi sebesar Rp217 triliun atau menjadi rekor tertinggi, tumbuh sekitar 16,6 persen quartal on quartal (qoq) dibandingkan kuartal I- 2024.
Dari mancanegara, fokus pelaku pasar tertuju pada pertemuan The Fed, dengan bank sentral akan merilis pernyataan kebijakan baru pada Rabu (31/07).
Namun demikian, The Fed diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga acuannya dari kisaran saat ini 5,25 perswn menjadi 5,50 persen pada pekan ini.
Pelaku pasar juga menantikan rilis data CB Consumer Confidence bulan Juli di AS pada Selasa (30/07), yang diperkirakan turun ke level pesimis di 99,5 dari level 100,4 di Juni 2024.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (29/07) menjelang rilis laporan keuangan perusahaan.
IHSG dibuka melemah 4,97 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.283,91. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,72 poin atau 0,08 persen ke posisi 919,87.
"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, kepastian perekonomian domestik relatif semakin meningkat. Selain itu dari domestik terdorong sentimen positif dimana capaian Foreign Direct Investment (FDI) berada pada level tertinggi sebesar Rp217 triliun atau menjadi rekor tertinggi, tumbuh sekitar 16,6 persen quartal on quartal (qoq) dibandingkan kuartal I- 2024.
Dari mancanegara, fokus pelaku pasar tertuju pada pertemuan The Fed, dengan bank sentral akan merilis pernyataan kebijakan baru pada Rabu (31/07).
Namun demikian, The Fed diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga acuannya dari kisaran saat ini 5,25 perswn menjadi 5,50 persen pada pekan ini.
Pelaku pasar juga menantikan rilis data CB Consumer Confidence bulan Juli di AS pada Selasa (30/07), yang diperkirakan turun ke level pesimis di 99,5 dari level 100,4 di Juni 2024.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (29/07) menjelang rilis laporan keuangan perusahaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG turun ikuti pelemahan bursa kawasan Asia
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024