Polres Kabupaten Purwakarta melakukan cek tempat kejadian perkara atas meninggalnya anak balita diduga karena tenggelam di area wisata Nimo Water Forest, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar, di Purwakarta, Senin mengatakan bahwa anak perempuan berusia 5 tahun berinisial AF diduga meninggal karena tenggelam saat berwisata air di Nimo Water Forest pada Minggu (28/7) sore.
Korban merupakan pengunjung wisata asal Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Atas kejadian itu, pada Minggu malam piket siaga Reskrim Polres Purwakarta telah melakukan cek tempat kejadian perkara di area wisata Nimo Water Forest yang berlokasi di jalan raya Bungursari, Desa Bungursari, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
"Jadi korban bersama keluarganya sedang berlibur di Nimo Water Forest Purwakarta. Korban pertama kali diketahui meninggal oleh sang ayah ketika diketahui kalau ternyata putrinya tidak dalam jangkauan," kata Arwin.
Saat kejadian, korban ditemukan dalam keadaan mengambang di kolam pantai area wisata tersebut, sekitar pukul 17.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar, di Purwakarta, Senin mengatakan bahwa anak perempuan berusia 5 tahun berinisial AF diduga meninggal karena tenggelam saat berwisata air di Nimo Water Forest pada Minggu (28/7) sore.
Korban merupakan pengunjung wisata asal Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Atas kejadian itu, pada Minggu malam piket siaga Reskrim Polres Purwakarta telah melakukan cek tempat kejadian perkara di area wisata Nimo Water Forest yang berlokasi di jalan raya Bungursari, Desa Bungursari, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
"Jadi korban bersama keluarganya sedang berlibur di Nimo Water Forest Purwakarta. Korban pertama kali diketahui meninggal oleh sang ayah ketika diketahui kalau ternyata putrinya tidak dalam jangkauan," kata Arwin.
Saat kejadian, korban ditemukan dalam keadaan mengambang di kolam pantai area wisata tersebut, sekitar pukul 17.00 WIB.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024