Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya menginap di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Minggu malam, tidak nyenyak karena merupakan yang pertama kalinya.

"Yang kedua tadi malam saya tidur di sini. Gimana? Ee..enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden IKN Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Kalimantan Timur, Senin.

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa dia akan menginap di Kantor Presiden IKN sebagai persiapan mulai berkantor di IKN pada Senin.

Berbeda dengan sebelumnya yang masih menginap di Rumah Tapak Menteri pada Juni lalu, Presiden pada Minggu (28/7) malam menjajal untuk menginap di Kantor Presiden IKN.

"Ya mungkin pertama kali saja mungkin masih belum, belum apa ya, belum nyenyak," kata Presiden.

Meski Kantor Presiden IKN sudah bisa ditempati, Presiden mengatakan bahwa progres pembangunan yang dikerjakan oleh ribuan pekerja masih berjalan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan air dan listrik tidak ada masalah saat dia untuk pertama kalinya menginap di Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (28/7) malam.

"Tidak ada masalah, air melimpah, listrik ok," kata Presiden memberikan keterangan pers di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Senin.
Selain air dan listrik, Presiden mengatakan jaringan internet di Istana Presiden IKN juga lancar.

"Internet bagus," ucap Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyatakan bahwa pembangunan Istana Presiden IKN masih berjalan sampai saat ini dan dalam progres yang baik.

Presiden mengatakan pada Senin hari ini juga akan mengadakan rapat di ruang kerja Presiden.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bermalam di Kantor IKN, Presiden Jokowi akui tidak nyenyak tidur

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024