Kepolisian Jerman pada Sabtu bertindak kasar dan keras terhadap para pengunjuk rasa pro-Palestina dan menahan banyak dari mereka di Berlin.
Selama unjuk rasa yang dimulai dari Neptunbrunnen Square, para demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti "Jerman membiayai, Israel mengebom," "Teroris Israel," "Palestina milik kita," dan "Kebebasan untuk Palestina."
Ketegangan meningkat setelah tiga orang yang berpandangan berbeda mengibarkan bendera Israel di Potsdamer Platz, yang menjadi titik akhir unjuk rasa.
Polisi menindak keras orang-orang yang mendukung Palestina dan menahan banyak pengunjuk rasa.
Dua demonstran perempuan luka-luka selama penindakan tersebut.
Sejak Tel Aviv meluncurkan serangan brutal pada 7 Oktober, lebih dari 38.900 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas, sementara lebih dari 89.600 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan di Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi Berlin tindak keras demonstran pro-Palestina
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Selama unjuk rasa yang dimulai dari Neptunbrunnen Square, para demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti "Jerman membiayai, Israel mengebom," "Teroris Israel," "Palestina milik kita," dan "Kebebasan untuk Palestina."
Ketegangan meningkat setelah tiga orang yang berpandangan berbeda mengibarkan bendera Israel di Potsdamer Platz, yang menjadi titik akhir unjuk rasa.
Polisi menindak keras orang-orang yang mendukung Palestina dan menahan banyak pengunjuk rasa.
Dua demonstran perempuan luka-luka selama penindakan tersebut.
Sejak Tel Aviv meluncurkan serangan brutal pada 7 Oktober, lebih dari 38.900 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas, sementara lebih dari 89.600 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan di Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi Berlin tindak keras demonstran pro-Palestina
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024