Kapten Tim Nasional (Timnas) Australia U-19 Marcus James Younis mengaku takjub dengan Stadion Gelora 10 November Surabaya atau biasa dikenal dengan nama Stadion Tambaksari yang memiliki beberapa pohon besar ditanam di barisan tribun penonton sisi utara, timur, dan selatan.
 
"Ini pertama kalinya bagiku (melihat ada pohon di dalam stadion). Itu keren," kata pemain yang saat ini berseragam klub liga teratas Australia Western Sydney Wanderers itu.
 
Selain itu, ia senang dengan kondisi rumput di stadion yang telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) bernomor urut 44 lewat Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 188.45/251/402.104/1996 itu.
 
"Rumputnya juga bagus dan ini stadion yang baik," ucapnya.

Sependapat dengan Marcus, Pelatih Australia U-19 Trevor Morgan juga takjub dengan stadion yang pernah menjadi salah satu tempat pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) VII 1969.

"Luar biasa, stadion yang bagus untuk turnamen ini dan anak-anak menikmati bermain disini. Sangat beruntung," katanya.
 
Tak hanya fasilitas stadion, mantan asisten pelatih di klub Inggris Birmingham City itu juga kaget dengan adanya pohon di barusan tribun penonton.
 
"Luar biasa, ini sesuatu yang baru pertama saya lihat," ucap pelatih berkebangsaan Inggris itu.
Selain terkesan dengan kondisi Stadion Tambaksari, Marcus yang kelahiran 3 Juli 2005 itu juga senang dengan keramahan masyarakat Surabaya.
 
"Semua orang sangat ramah. Sejauh ini saya menikmatinya selama berada di Surabaya," tuturnya.
 
Namun, Marcus dan rekan-rekannya harus beradaptasi dengan cuaca panas di Surabaya, karena  saat ini Australia sedang musim dingin.
  


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapten Australia U-19 takjub lihat pohon di dalam Stadion Tambaksari

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024