Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor infrastruktur.

IHSG pada Senin sore ditutup melemah 27,16 poin atau 0,37 persen ke posisi 7.327,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,02 poin atau 0,55 persen ke posisi 920,38.

“Dari mancanegara, pelaku pasar memantau usaha pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada akhir pekan lalu, yang memperkuat spekulasi bahwa Donald Trump akan memenangkan Pemilhan Presiden, serta memperbesar peluang Partai Republik menguasai Senate (DPD) AS dan juga DPR (House of Representatives) AS ," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 2,39 miliar dolar AS pada periode Juni 2024.

"Dengan demikian, hingga Juni 2024, neraca perdagangan barang Indonesia telah mencatatkan surplus beruntun selama 50 bulan secara berturut-turut," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin.

Amalia menjelaskan surplus perdagangan periode Juni 2024 berasal dari nilai transaksi ekspor yang mencapai 20,84 miliar dolar AS, serta impor sebesar 18,45 miliar dolar AS.

Dari Asia, para pemimpin tertinggi China akan berkumpul pekan ini untuk pertemuan yang dikenal sebagai Rapat Pleno Ketiga (Third Plenum), dengan analis memperkirakan bahwa pertemuan tersebut akan berfokus pada isu seperti besarnya beban utang pemerintah daerah dan dorongan untuk lebih memodernisasi sektor manufaktur, bukan membahas mengenai krisis berkepanjangan yang di derita oleh sektor Perumahan.

Data ekonomi AS terkini memperlihatkan laju infasi di level konsumen (CPI) semakin melambat, aementara inflasi di level produsen (PPI) hanya naik tipis. sehingga membuka jalan bagi bank sentral AS The Fed untuk memangkas suku bunga acuan pada September 2024.

Pelaku pasar melihat hampir 90 persen peluang The Fedmemangkas suku bunga pada pertueman FOMC di bulan September. Peluang penurunan jumbo 50 bps pada Federal Funds Rate (FFR) di bulan Desember juga turut meningkat

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG awal pekan ditutup melemah dipimpin sektor infrastruktur

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024