Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat melakukan langkah preventif sebagai salah satu upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) yang tercatat 4.800 kasus di daerah setempat selama periode Januari hingga Juni 2024.

"Kita terus melakukan pencegahan, mulai dari sanitasi hingga pola hidup bersih dan sehat terus disosialisasikan," kata Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Selasa.

Baca juga: Pemkot Bandung gencar sosialiasikan terapi untuk cegah TBC

Ia mengungkapkan telah memberi pengarahan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menangani kasus tersebut.

Penanganan kasus itu, kata dia, bukan hanya soal penyembuhan tapi juga harus bisa dipastikan data secara tepat waktu untuk diperbaharui karena berperan penting sebagai analisis untuk mengukur pencapaian.

“Konteks yang diharapkan mulai dari penanganan hingga obat yang diberikan kepada penderita bisa dilakukan dengan maksimal,” kata dia.

Ia juga meminta aparat kewilayahan berkolaborasi untuk menekan angka TBC sehingga lama waktu penyembuhan penyakit sekitar enam bulan dapat terpenuhi.

"Konteks ini harus dilakukan, kolaborasi antardinas dan kewilayahan. Kita bisa melakukan pencegahan dengan terus memperbaharui data secara tepat waktu,” katanya.

Bambang mengatakan para petugas harus melakukan pendampingan secara terjadwal dengan baik, seperti dari puskesmas dibantu jajaran kewilayahan untuk memastikan obat yang diberikan dikonsumsi pasien dengan tepat waktu.


"Upaya preventif bahkan juga promotif. Cek ke lapangan oleh setiap kader yang bertugas. Bila perlu lalukan sosialisasi kepada warga soal bahaya penyakit menular TBC ini," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya bersama para kader, baik puskesmas maupun petugas kesehatan, untuk menurunkan angka kasus tersebut.

"Kita terus berupaya untuk melayani masyarakat yang terkena kasus ini. Soal data kita pun akan berkoordinasi dengan Diskominfo," kata dia.

Baca juga: Puskesmas di Kota Bandung bisa tangani pasien TBC

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024