Antarajawabarat.com, 16/2 - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur "Kudungga" menggelar promosi wisata melalui pentas seni budaya daerah itu di Kota Bandung.

"Kami ingin mengajak warga Bandung untuk mengenal dan melestarikan budaya daerah, salah satunya budaya Kalimantan Timur (Kaltim)," kata Ketua Pelaksana Pagelaran Budaya Kalimantan Timur ke-4 Ahmad Chairul Anwar di Bandung, Senin.

Ia mengatakan kegiatan yang bertajuk "Lestarikan Budaya sebagai Identitas Bangsa" itu bertujuan untuk menarik warga Bandung berwisata ke Kalimantan Timur.

Menurutnya ada banyak kawasan dan lokasi yang bisa dinikmati wisatawan di daerahnya, seperti tarian tradisional, melihat satwa endemik Kalimantan seperti orang utan dan burung enggang atau berkunjung ke Pulau Derawan dan Pulau Maratua.

"Kegiata berikutnya tidak hanya kebudayaan Kaltim saja, tapi mencakup seluruh wilayah Kalimantan," kata Ahmad.

Dalam kegiatan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), Anjungan Kaltim Taman Mini Indonesia Indah, Satpol PP Kota Bandung, Ikatan Mahasiswa Kaltim UPI dan unit kesenian Kalimantan dari berbagai Universitas se-Bandung itu menampilkan sejumlah tarian khas daerah Kaltim.

Adapun jajanan khas Kaltim yang dibagikan gratis untuk warga Bandung serta pameran produk kerajinan lokal khas Kaltim, seperti tas, celengan, dan kalung dengan motif khas Kalimantan.

"Hasilnya, dari kegiatan yang sudah rutin kami gelar sejak 2011 itu ada peningkatan jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik ke Kaltim," katanya.

Sementara itu, Ketua Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur Kudungga, Brahmantya Wahyu menyebutkan acara yang rutin digelar setiap tahun itu didukung oleh Pemprov Kaltim berupa bantuan dana dan alat-alat perlengkapan pagelaran.

"Kami berharap ada respon dari masyarakat Kota Bandung dan umumnya Jabar untuk berwisata ke Kaltim, kami berharap potensi Bandung sebagai pintu gerbang pariwisata bisa juga terhubung ke Kaltim," katanya.

Mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan tersebut berasal dari beberapa daerah di Kaltim, seperti Samarinda, Kutai Kertanegara dan Berau.***1***



Seyla

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015