Antarajawabarat.com, 4/2 - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pelatihan dan sosialisasi peta rawan bencana geologi dalam rangka meningkatkan kesadaran potensi bencana di di sejumlah daerah di Jabar.

"Masyarakat perlu mendapat edukasi peta kerawanan bencana di daerah masing-masing sehingga mereka memiliki kewaspadaan dan cara bertindak yang efektif saat terjadi bencana geologi di daerah masing-masing," kata Aktivis Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Eddy di kampus ITB Bandung, Kamis.

Pelatihan yang dilakukan oleh ITB itu berlangsung di kawasan pelatihan tersebut digelar di Cihideung, Bandung Barat yang merupakan salah satu kawasan rawan bencana vulkanik Gunung Tangkuban Parahu dan sesar Lembang itu.

Kegiatan itu juga melakukan pencerdasan bagi para siswa sekolah dengan tema Geoschool yang telah dilakukan di SMAN 19 Bandung, dan Geophysical Roadshow untuk masyarakat Bandung digelar di taman Pasupati atau Taman Jomblo, dan lapangan CC Timur ITB pada tanggal 25 dan 30 Januari 2015.

"Tujuan dari Geoschool itu pencerdasan singkat mengenai materi-materi ilmu Teknik Geofisika secara umum, dan Geophysical Roadshow untuk memperlihatkan maket karya mahasiswa Teknik Geofisika dan keilmuannya", kata Egi.

Pelatihan dan edukasi kata Egi merupakan rangkaian acara Indonesian Undergraduate Geophysics Competition (IUGC) yaitu kompetisi geofisika se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika "TERRA" ITB dengan tema "The Future of Applied Geophysics for Better Environment".

"Dengan diadakannya IUGC 2015, diharapkan mahasiswa Teknik Geofisika dan program studi terkait dapat meningkatkan tingkat keprofesiannya bagi masyarakat," kata Egi.

Selain itu, akan diadakan seminar tentang "Implementasi Carbon Capture and Stirage: Tantangan Masa Depan untuk Indonesia" , dari project direktor carbob capture storage lapangan Gundih Jawa Timur Prof. Wawan gunawan dan penasihat ahli kepala SKK Migas Bidang Pengendalian perencanaan, Dr Haposan Napitupulu dan beberapa dosen gheophysical engengineering ITB yang akan diselenggarakan pada 9 Februari mendatang.

Acara IUGC akan diakhiri dengan Kompetisi mahasiswa Geofisika dari 12 Universitas di Indonesia berupa uji kemampuan dan pemahaman konsep dasar metode geofisika, pengolahan data, dan kemampuan dalam interpretasi yang akan digelar pada tanggal 10-14 Februari mendatang.***4***



Indra

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015