Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengenalkan destinasi wisata baru yakni kebun buah naga kuning yang bisa dikunjungi wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan, terutama saat cuti bersama Idul Adha 1445 Hijriah.

“Kami mengajak wisatawan untuk berkunjung ke agrowisata ini, sekaligus mengenal lebih jauh tentang varietas buah naga kuning,” kata Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Selasa.
 
Iip menjelaskan, destinasi ini berada di Desa Sangkanhurip, Kuningan, yang memiliki sekitar 4.500 pohon buah naga kuning pada lahan seluas 2,5 hektare.
 
Menurut dia, varietas ini tergolong langka serta masih jarang diketahui oleh masyarakat dibandingkan buah naga merah. Padahal komoditas tersebut memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.
 
“Pengunjung bisa melihat karakteristik serta keunikan dari varietas tersebut. Apalagi buah naga kuning cocok dengan nama Kuningan,” ujarnya.
 
Iip mengatakan, hadirnya agrowisata ini bisa menjadi daya dukung, untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis di Kuningan sampai akhir 2024.
 
Pihaknya juga telah menyusun berbagai macam agenda pariwisata dan atraksi budaya, yang digelar sepanjang 2024 guna mendatangkan turis sebanyak mungkin ke Kuningan.
 
“Destinasi kebun buah naga kuning menambah objek wisata baru di Kuningan. Mudah-mudahan kunjungan turis meningkat, karena pada 2023 jumlah kunjungannya mencapai 2,4 juta wisatawan,” katanya.

Lebih lanjut, Iip mengatakan kebun ini bisa dijadikan sebagai lokasi budi daya buah naga kuning sehingga varietas tersebut semakin dikenal oleh masyarakat.
 
Ia juga sudah meminta dinas terkait untuk melakukan penelitian, agar varietas buah naga ini bisa dikembangkan juga di beberapa kawasan di Kuningan.
 
“Kami berharap keberadaan destinasi ini dapat menambah keunikan sektor pariwisata di Kuningan. Ke depan kami akan coba mengembangkan varietas ini,” ucap dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan kenalkan kebun buah naga kuning untuk wisatawan

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024