Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi, Jawa Barat menyosialisasikan bahaya narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya atau narkoba kepada ratusan pelajar SMA Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Al-Luthfah, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan.

Kepala Bidang Pencegahan BNK Bekasi Susilo Budianto mengatakan kegiatan sosialisasi ini diisi dengan pemaparan bahaya narkoba dan penyalahgunaannya kepada kesehatan fisik serta mental pengguna.

"Sosialisasi yang menyasar para pelajar ini sangat penting dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika," katanya di Cikarang, Jumat.

Ia mengatakan sosialisasi bahaya narkoba kepada kalangan pelajar juga dirangkai dengan tes urine sebagai deteksi dini sekaligus pembelajaran bahwa penyalahgunaan narkoba dapat merusak masa depan pengguna termasuk ketika melanjutkan pendidikan maupun karir dunia kerja.

Susilo menyatakan peran serta para guru dibutuhkan di lingkungan sekolah untuk memberikan perhatian khusus kepada peserta didik agar tidak terjerumus dalam bahaya narkoba yang akan merusak masa depan juga berhadapan dengan aparat penegak hukum.

"Para pelajar ini lebih banyak berinteraksi di sekolah terutama dengan teman sebaya. Mereka lebih nyaman bercerita dengan teman sebaya ketimbang guru. Pengaruh ini yang rentan salah arah hingga terpengaruh narkotika," katanya.

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024