Luas lahan pertanian di Kota Sukabumi, Jawa Barat berkurang sekitar 26 hektare pada 2024 ini yang dikarenakan karena meningkatnya alih fungsi lahan pertanian seperti menjadi permukiman atau fasilitas lainnya.
"Pada 2023 luas lahan pertanian di Kota Sukabumi sekitar 1.321 hektare, tetapi pada tahun ini menjadi 1.295 hektare atau berkurang 26 hektare," kata Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin di Sukabumi, Jumat.
Menurut Nuraeni, dengan semakin berkurangnya luas lahan pertanian ini tentu mempengaruhi terhadap persediaan pangan khususnya beras sehingga harus bergantung pasokan dari daerah lain.
Adapun rata-rata konsumsi beras warga Kota Sukabumi setiap tahunnya mencapai 37 ribu ton, tetapi beras yang dihasilkan dari lahan yang tersisa hanya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi sekitar 30 persen atau produksi beras hanya 12 ribu ton/tahun.
Meskipun hanya bisa memenuhi sekitar 30 persen dari angka kebutuhan konsumsi masyarakat, tetapi daerah berjuluk Kota Mochi ini tidak pernah mengalami kelangkaan beras, walaupun pasokan ditopang dari daerah lain seperti Kabupaten Sukabumi.
Namun demikian, semakin berkurangnya lahan pertanian produktif tetap menjadi perhatian utama pihaknya karena berpengaruh terhadap produksi beras. Salah satunya dengan menggencarkan program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lahan pertanian di Kota Sukabumi berkurang 26 hektare
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024