Antarajawabarat.com,18/11 - Massa dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Jabar menggelar aksi di Gedung Sate, Bandung, Selasa, menuntut pemerintah agar mengabulkan kenaikan UMK Kota Bandung menjadi Rp3,3 juta pada 2015.
Koordinator aksi Sutaryanto mengatakan UMK Kota Bandung tahun 2014 sebesar Rp2 juta, diharapkan 2015 disetujui pemerintah menjadi Rp3,3 juta.
Menurut dia, tuntutan besaran UMK itu penyesuaian dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 30 persen.
"Kenaikan BBM yang diputuskan Presiden Jokowi tidak seimbang dengan apa yang dirasakan buruh sekarang, makanya minta UMK naik, disesuaikan," katanya.
Aksi buruh tersebut berlangsung dengan membawa alat pengeras suara ke mobil bak terbuka sebagai panggung orasi menyampaikan tuntutan.
Mereka dalam aksinya terus bertahan di depan Gedung Sate, meskipun cuaca panas, bahkan saat hujan mengguyur kota kembang itu.
Massa yang membawa atribut organisasi dan poster berbagai tulisan tuntutan itu medapatkan pengawalan polisi.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Koordinator aksi Sutaryanto mengatakan UMK Kota Bandung tahun 2014 sebesar Rp2 juta, diharapkan 2015 disetujui pemerintah menjadi Rp3,3 juta.
Menurut dia, tuntutan besaran UMK itu penyesuaian dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 30 persen.
"Kenaikan BBM yang diputuskan Presiden Jokowi tidak seimbang dengan apa yang dirasakan buruh sekarang, makanya minta UMK naik, disesuaikan," katanya.
Aksi buruh tersebut berlangsung dengan membawa alat pengeras suara ke mobil bak terbuka sebagai panggung orasi menyampaikan tuntutan.
Mereka dalam aksinya terus bertahan di depan Gedung Sate, meskipun cuaca panas, bahkan saat hujan mengguyur kota kembang itu.
Massa yang membawa atribut organisasi dan poster berbagai tulisan tuntutan itu medapatkan pengawalan polisi.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014