Rumah Sakit Umum Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membuka layanan pasien tuberkulosis atau TBC yang mengalami kebal obat, karena memerlukan penanganan khusus yang terpisah dari penderita TBC biasa.

Ketua Tim Penanggulangan TBC RSUD Bayu Asih, Evan Rivana, di Purwakarta, Minggu mengatakan bahwa TBC hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.

Data yang diperoleh dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) RSUD Bayu Asih Purwakarta , sampai tahun 2023 terdapat 696 pasien dengan TBC, terdiri atas pasien TBC dewasa sebanyak 487 pasien dan 209 pasien TBC anak.

Hasil pengobatan dari 696 pasien tersebut adalah 358 pasien pengobatan lengkap, 11 pasien sembuh total, 97 pasien putus berobat, meninggal 24 pasien dan yang kehilangan jejak atau tanpa keterangan sebanyak 206 pasien.

Dia mengatakan bahwa di antara pasien-pasien tersebut ada yang mengalami kebal obat atau resistensi obat yang dikenal dengan penyakit tuberkulosis resisten obat (TB-RO), yakni infeksi tuberkulosis yang menyerang tubuh disebabkan bakteri Mycibacterium Tuberculosis yang telah mengalami kebal obat akibat dari pengobatan yang tidak benar.

Ia menyampaikan, penyebab TB-RO adalah tidak teraturnya pasien dalam menjalani pengobatan dengan obat anti tuberkulosa (OAT) sesuai panduan. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024