Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan pada 2024, Badan Pengelola (BP) Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (Cekban) dan BP Kawasan Metropolitan Rebana diminta fokus pada aspek transportasi dan pelayanan publik.

Herman mengatakan fokus dalam aspek transportasi, pengelolaan sampah, limbah, infrastruktur, pelayanan publik, serta pengelolaan smart city, agar kedua kawasan tersebut bukan hanya maju, tapi juga berkelanjutan.

Baca juga: Kawasan Rebana Metropolitan berdampak positif untuk pariwisata Cirebon

"Fokus tahun ini untuk Cekban dan Rebana, seperti yang diminta Pak Pj Gubernur adalah terkait transportasi, infrastruktur, pengelolaan sampah, limbah, terkait layanan dasar, itu yang harus jadi prioritas, agar warga mendapatkan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah," ucapnya saat dikonfirmasi di Bandung, Jabar, Sabtu.

Menurut Herman, hal tersebut perlu didukung oleh tata kelola dan kelembagaan yang lebih baik.

"Ini kan harus direvitalisasi baik tata kelolanya maupun kelembagaannya, makanya kita lakukan evaluasi," ucapnya.

Adapun kawasan Rebana mencakup tujuh kabupaten/kota yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Kuningan.

Sedangkan, wilayah Cekban meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan lima kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Khusus untuk BP Rebana, kata Herman, diminta mengembangkan investasi yang marketable mengingat investor sangat cermat dalam menghitung investasi, sehingga perlu penawaran yang menarik, apalagi kawasan Rebana memiliki potensi yang sangat besar.

"Rebana potensi investasinya keren banget, tapi kan kalau sudah dengan investor harus jelas karena mereka menghitungnya pasti cermat. Makanya, harus kita persiapkan dengan baik supaya bisa marketable dan bisa dibeli oleh investor untuk berinvestasi di kawasan Rebana," ujarnya.
Agar hal-hal tersebut terjadi, Herman meminta kedua badan pengelola untuk meningkatkan kinerja, karena tantangan yang akan datang akan lebih berat dan kompleks, walau pada 2023 kedua badan telah melakukan tugas dengan baik.

"Kemarin saya mendapatkan laporan apa yang sudah, sedang dilakukan serta apa yang akan dilakukan oleh BP Rebana dan BP Cekban. Saya kira ini sudah melakukan tugas dengan baik, tetapi tantangan ke depan kan lebih berat dan kompleks," ucapnya.

Sejauh ini, kata Herman, kedua badan pengelola tersebut sudah memiliki progres, namun masih harus terus ditingkatkan.

"Saya merasakan karena saya dulu kan Sekda dan Pj Bupati Sumedang yang mana Jatinangor masuk Cekban dan utara Sumedangnya bagian Rebana. Walaupun ada progres, tapi masih ada juga yang harus ditingkatkan," tuturnya.

Baca juga: Menparekraf mendukung ekonomi Kawasan Rebana lewat pengembangan wisata

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Cekban-Rebana diminta fokus pada transportasi dan pelayanan publik

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024