Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,8 miliar untuk pemeliharaan atau perbaikan di 23 ruas jalan sepanjang 86,12 km dalam rangka merealisasikan jalan bebas lubang.
"Tahun 2024, kita masih mendorong program perbaikan jalan, meskipun tentu saja dengan berbagai keterbatasan yang kita miliki, di mana anggaran untuk pemeliharaan juga kita terbatas, tetapi tentu saja kita dapat mengikuti program-program pemeliharaan jalan tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Agus Ismail di Garut, Jabar, Rabu.
Ia menuturkan anggaran sebesar itu untuk pemeliharaan jalan yang kondisinya rusak seperti berlubang yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terutama untuk perbaikan di jalur mudik saat Lebaran.
Pemkab Garut, kata dia, di tahun anggaran 2024 terus berupaya untuk memperbaiki seluruh jalan berlubang sebagai langkah mewujudkan "Garut Zero Lubang".
"Kita punya program Zero Lubang, ya meskipun juga cukup beratlah untuk bisa mencapai itu, tapi kita akan berupaya sedemikian rupa," katanya.
Ia menyampaikan perbaikan jalan berlubang di Garut itu untuk memberikan kenyamanan, dan keselamatan bagi pengendara, dan kelancaran lalu lintas kendaraan.
"Lubang-lubang yang hari ini dapat mengganggu terhadap aspek lalu lintas, ataupun juga dapat berakibat kepada aspek yang lain, termasuk pada keselamatan pengendara," katanya.
Ia mengatakan saat ini ada 23 ruas jalan yang mendapatkan pemeliharaan jalan dengan melakukan betonisasi dan pengaspalan.
Selama ini, kata dia, yang sudah dilakukan pemeliharaan atau memperbaiki jalan berlubang yakni di jalur utama mudik, jalur alternatif, dan jalur destinasi wisata di Garut.
"Kemarin sudah coba selesaikan, meskipun hari ini masih ada PR-PR kita yang masih cukup banyak begitu ya, sampai tadi malam juga kita sudah laksanakan beberapa perbaikan" kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Tahun 2024, kita masih mendorong program perbaikan jalan, meskipun tentu saja dengan berbagai keterbatasan yang kita miliki, di mana anggaran untuk pemeliharaan juga kita terbatas, tetapi tentu saja kita dapat mengikuti program-program pemeliharaan jalan tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Agus Ismail di Garut, Jabar, Rabu.
Ia menuturkan anggaran sebesar itu untuk pemeliharaan jalan yang kondisinya rusak seperti berlubang yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terutama untuk perbaikan di jalur mudik saat Lebaran.
Pemkab Garut, kata dia, di tahun anggaran 2024 terus berupaya untuk memperbaiki seluruh jalan berlubang sebagai langkah mewujudkan "Garut Zero Lubang".
"Kita punya program Zero Lubang, ya meskipun juga cukup beratlah untuk bisa mencapai itu, tapi kita akan berupaya sedemikian rupa," katanya.
Ia menyampaikan perbaikan jalan berlubang di Garut itu untuk memberikan kenyamanan, dan keselamatan bagi pengendara, dan kelancaran lalu lintas kendaraan.
"Lubang-lubang yang hari ini dapat mengganggu terhadap aspek lalu lintas, ataupun juga dapat berakibat kepada aspek yang lain, termasuk pada keselamatan pengendara," katanya.
Ia mengatakan saat ini ada 23 ruas jalan yang mendapatkan pemeliharaan jalan dengan melakukan betonisasi dan pengaspalan.
Selama ini, kata dia, yang sudah dilakukan pemeliharaan atau memperbaiki jalan berlubang yakni di jalur utama mudik, jalur alternatif, dan jalur destinasi wisata di Garut.
"Kemarin sudah coba selesaikan, meskipun hari ini masih ada PR-PR kita yang masih cukup banyak begitu ya, sampai tadi malam juga kita sudah laksanakan beberapa perbaikan" kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024