Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, aktif melakukan ramp check atau uji kelayakan kendaraan terhadap angkutan massal sejak musim mudik hingga pasca-Lebaran 1445 Hijriah.
Pelaksana tugas Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih di Cibinong, Selasa, mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya sudah melakukan lima kali ramp check terhadap kendaraan-kendaraan yang digunakan masyarakat untuk mudik.
"Sekarang sudah lima kali ramp check ke PO, terminal, dan rest area," ungkap Dadang.
Menurut dia, pelaksanaan uji kelayakan kendaraan ini untuk memastikan armada bus yang digunakan mudik Lebaran dalam kondisi baik.
Kemudian, bagi kendaraan bus yang tidak lulus uji kelayakan diarahkan untuk dilakukan perbaikan hingga kondisinya benar-benar sehat.
Dadang menyebutkan, pemeriksaan kendaraan terus dilakukan dari satu bulan sebelum lebaran, H-7 lebaran hingga setelah lebaran. Sebab kendaraan, kendaraan tersebut tidak hanya dipakai untuk mudik, melainkan juga untuk berwisata pasca hari raya Idul Fitri.
"Pokoknya selama momentum lebaran ini kita laksanakan delapan kali, H+ juga masih untuk kendaraan wisata,” kata Dadang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Pelaksana tugas Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih di Cibinong, Selasa, mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya sudah melakukan lima kali ramp check terhadap kendaraan-kendaraan yang digunakan masyarakat untuk mudik.
"Sekarang sudah lima kali ramp check ke PO, terminal, dan rest area," ungkap Dadang.
Menurut dia, pelaksanaan uji kelayakan kendaraan ini untuk memastikan armada bus yang digunakan mudik Lebaran dalam kondisi baik.
Kemudian, bagi kendaraan bus yang tidak lulus uji kelayakan diarahkan untuk dilakukan perbaikan hingga kondisinya benar-benar sehat.
Dadang menyebutkan, pemeriksaan kendaraan terus dilakukan dari satu bulan sebelum lebaran, H-7 lebaran hingga setelah lebaran. Sebab kendaraan, kendaraan tersebut tidak hanya dipakai untuk mudik, melainkan juga untuk berwisata pasca hari raya Idul Fitri.
"Pokoknya selama momentum lebaran ini kita laksanakan delapan kali, H+ juga masih untuk kendaraan wisata,” kata Dadang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024