Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan turut berduka cita atas kecelakaan yang terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek.
 
"Tadi kami mendapatkan laporan dalam perjalanan ke Bogor, di mana terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa, jadi kami sangat prihatin dan tentunya ikut berduka cita karena kejadian ini di tengah-tengah persiapan memasuki Lebaran," ujar Sandiaga di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
 
Sandiaga mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan sebuah peringatan, apalagi terjadi di jalur contraflow atau lawan arah.
 
"Karena ini merupakan rekayasa lalu lintas, pastikan juga bahwa bukan hanya kendaraannya yang andal dan siap namun kitanya juga dalam kondisi fit saat mengemudikan kendaraan," katanya.
 
Ia mengatakan seandainya lelah maka pemudik diharapkan untuk berhenti terlebih dahulu dengan beristirahat baik di rest area tol, tempat peristirahatan di luar jalan tol, atau digantikan oleh pengemudi cadangan.
 
"Kami sangat memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dalam kegiatan mudik Lebaran kali ini dan wisatanya," ujar Sandiaga.
 
Di samping itu pemudik yang mengendarai kendaraan harus mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan.
 
Kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (8/4) sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, melibatkan tiga kendaraan, Daihatsu GrandMax (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3) Primajasa.
 
 
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf turut berduka cita atas kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024