Sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way pada Jalan Tol Trans Jawa mulai dari gerbang tol (GT) Cikampek KM72- GT Kalikangkung KM414 masih diterapkan hingga Senin malam atau H-2 Lebaran.
"Ya, sejauh ini masih diberlakukan sistem yang sama, one way," kata Kepala Posko Pengamanan Terpadu Kalikangkung AKP Sujid saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Senin dini hari.
Namun, ia mengaku, pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan sistem satu arah tersebut diterapkan karena belum adanya instruksi resmi dari otoritas jalan tol trans jawa dan pimpinan Korps Lalu Lintas Polri.
Untuk diketahui, otoritas jalan tol trans jawa berdasarkan diskresi dari Korps Lalu Lintas Polri sebelumnya menerapkan skema satu arah atau one way pada ruas tol tersebut mulai dari Jumat (5/4) malam dan berlangsung hingga Minggu (7/4) malam pukul 24.00 WIB.
"Berlaku situasional mengikuti kondisi volume kendaraan yang melintas, jadi belum tahu sampai kapan," ujarnya.
Terlepas dari situ, Sujid memastikan pihaknya mencatat saat ini ada sebanyak 3.000 - 3.200 kendaraan per jam yang melintas menuju GT Kalikangkung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Ya, sejauh ini masih diberlakukan sistem yang sama, one way," kata Kepala Posko Pengamanan Terpadu Kalikangkung AKP Sujid saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Senin dini hari.
Namun, ia mengaku, pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan sistem satu arah tersebut diterapkan karena belum adanya instruksi resmi dari otoritas jalan tol trans jawa dan pimpinan Korps Lalu Lintas Polri.
Untuk diketahui, otoritas jalan tol trans jawa berdasarkan diskresi dari Korps Lalu Lintas Polri sebelumnya menerapkan skema satu arah atau one way pada ruas tol tersebut mulai dari Jumat (5/4) malam dan berlangsung hingga Minggu (7/4) malam pukul 24.00 WIB.
"Berlaku situasional mengikuti kondisi volume kendaraan yang melintas, jadi belum tahu sampai kapan," ujarnya.
Terlepas dari situ, Sujid memastikan pihaknya mencatat saat ini ada sebanyak 3.000 - 3.200 kendaraan per jam yang melintas menuju GT Kalikangkung.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024