Kepolisian Resor Garut memberangkatkan 150 orang untuk mudik secara gratis menggunakan tiga bus dari Kabupaten Garut Jawa Barat dengan kota tujuan Yogyakarta, Solo, dan Cirebon dalam program mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Alhamdulillah ada 150 masyarakat yang bersedia untuk mudik gratis pada tahun ini, khusus di Garut saja," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha saat pelepasan bus yang membawa pemudik di Markas Polres Garut, Sabtu.
Ia menjelaskan, program mudik gratis itu merupakan instruksi dari pimpinan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah, termasuk diselenggarakan di Kabupaten Garut bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Polres Garut, katanya, menyediakan tiga bus untuk kapasitas orang yang dapat mengikuti program mudik gratis itu sebanyak 150 orang dengan kota tujuan ke Yogyakarta, Solo, Cilacap.
Selain ke daerah timur menuju Jawa Tengah, layanan mudik gratis itu juga mengantarkan ke kota tujuan seperti utara Jawa Barat yakni Cirebon dan kota sekitarnya.
"Terbagi tiga bus, dua bus di arah jalur selatan, kemudian satu bus di arah utara, sebanyak 50 orang dan 100 orang," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan mudik tersebut menjadi tradisi yang selalu dilakukan masyarakat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, agar bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halamannya.
Polres Garut, katanya, memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik tersebut dengan menyediakan bus untuk mengurangi kemacetan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.
"Mengingat ketika adanya COVID-19 mudik ditiadakan dan pembatasan-pembatasan sebagainya, namun pada hari ini tahun 2024 bisa kita saksikan mudik dapat dilaksanakan dengan normal, bahkan tanpa batasan apapun," kata Kapolres.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin yang melepas bus mudik gratis menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Garut yang sudah memfasilitasi masyarakat dalam melayani mudik gratis dengan aman dan nyaman.
Menurut dia, mudik gratis itu bisa mengurangi kemacetan di jalan raya, dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan, serta pemudik bisa lebih tenang selama menempuh perjalanan.
"Kami minta untuk keselamatan warga kami dalam mudik, dan mudah-mudahan mereka sampai ke tempat yang dituju dengan gembira tentunya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Alhamdulillah ada 150 masyarakat yang bersedia untuk mudik gratis pada tahun ini, khusus di Garut saja," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha saat pelepasan bus yang membawa pemudik di Markas Polres Garut, Sabtu.
Ia menjelaskan, program mudik gratis itu merupakan instruksi dari pimpinan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah, termasuk diselenggarakan di Kabupaten Garut bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Polres Garut, katanya, menyediakan tiga bus untuk kapasitas orang yang dapat mengikuti program mudik gratis itu sebanyak 150 orang dengan kota tujuan ke Yogyakarta, Solo, Cilacap.
Selain ke daerah timur menuju Jawa Tengah, layanan mudik gratis itu juga mengantarkan ke kota tujuan seperti utara Jawa Barat yakni Cirebon dan kota sekitarnya.
"Terbagi tiga bus, dua bus di arah jalur selatan, kemudian satu bus di arah utara, sebanyak 50 orang dan 100 orang," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan mudik tersebut menjadi tradisi yang selalu dilakukan masyarakat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, agar bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halamannya.
Polres Garut, katanya, memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik tersebut dengan menyediakan bus untuk mengurangi kemacetan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.
"Mengingat ketika adanya COVID-19 mudik ditiadakan dan pembatasan-pembatasan sebagainya, namun pada hari ini tahun 2024 bisa kita saksikan mudik dapat dilaksanakan dengan normal, bahkan tanpa batasan apapun," kata Kapolres.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin yang melepas bus mudik gratis menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Garut yang sudah memfasilitasi masyarakat dalam melayani mudik gratis dengan aman dan nyaman.
Menurut dia, mudik gratis itu bisa mengurangi kemacetan di jalan raya, dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan, serta pemudik bisa lebih tenang selama menempuh perjalanan.
"Kami minta untuk keselamatan warga kami dalam mudik, dan mudah-mudahan mereka sampai ke tempat yang dituju dengan gembira tentunya," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024